Suara.com - Hari ini, tepat tanggal 21 September 2020, diperingati sebagai Alzheimer Day atau Hari Alzheimer Sedunia. Perayaan tersebut bertujuan agar masyarakat meningkatkan kesadaran akan penyakit ini.
Penyakit alzheimer sendiri merupakan hilangnya intelektual dan kemampuan bersosialisasi yang cukup parah untuk mempengaruhi aktivitas harian. Depresi dan perubahan perilaku merupakan gejala awal alzheimer yang kerap muncul, sebelum penderita mengalami masalah hilang ingatan atau kepikunan.
Namun masih banyak orang tidak tahu penyakit alzheimer. Karena itu, gejala awal penyakit ini pun jarang disadari oleh orang-orang.
Menurut data statistik dari Alzheimer's Disease International, pada tahun 2016, orang dengan demensia di Indonesia berjumlah 1,2 juta jiwa, dan diprediksi akan meningkat pada tahun 2030 menjadi 1,9 juta dan 2050 menjadi 4 juta jiwa.
“Kita perlu meningkatkan kesadaran secara menyeluruh. Dan menghilangkan stigma di kalangan masyarakat mengenai penyakit alzheimer, karena setiap orang bisa terdiagnosis demensia (pikun),” ujar Direktur Eksekutif Alzheimer Indonesia, Michael Dirk Roelof Maitimoe kepada Suara.com, Senin (21/09/2020).
Pemerintah Indonesia, beserta Alzheimer Indonesia (ALZI), bersinergi bersama untuk mengedukasi masyarakat akan hal penyakit ini.
Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya juga menyediakan ALZI Center untuk menjadikan sumber layanan dan informasi yang terpadu, sehingga masyarakat mendapatkan informasi secara penuh mengenai alzheimer.
“Terdapat korwil ALZI di 21 kota untuk menjadwalkan sesi online konsultasi didampingi dokter untuk mendapat informasi. Namun, terpenting di sini keluarga juga bisa menjadi caregiver, sehingga penanganan alzheimer dapat dimulai dari orang-orang terdekat,” kata dia.
AZLI Indonesia juga mendukung kegiatan Rencana Aksi Nasional Demensia Plan yang diluncurkan Kemenkes pada bulan Maret 2016 yang merupakan bagian dari pemerintah mengadopsi global public health response on dementia 2017-2025 dengan hampir 200 negara lainnya di WHO, Geneva. Hal ini bertujuan agar lansia, ODD, dan caregiver terlindungi, mendapatkan layanan diagnosa treatment care yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup.
Baca Juga: Deteksi Demensia Alzheimer Bisa Dari Usia Muda, Begini Caranya
Kegiatan ini diharapkan tidak berbasis ad hoc namun terintegrasi bersama dengan Alzheimer Indonesia dan multi disiplin mitra lainnya demi terwujudnya Indonesia Ramah Demensia Ramah Lansia 2025.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!