Suara.com - Hari Alzheimer Sedunia diperingati setiap 21 September. Bagi orang awam, mungkin lebih mengenal alzheimer dengan penyakit mudah lupa. Tetapi, tak sedikit yang masih sulit membedakan antara alzheimer, demensia, dan pikun.
Dokter spesialis saraf dr. Yuda Turana Sp.S menjelaskan bahwa demensia menjadi payung besar antara ketiga istilah tersebut. Dalam ilmu medis, demensia merupakan satu sindrom saat seseorang mengalami gangguan kognitif, salah satunya memori, yang progresif.
Menurutnya, gangguan kogmitif itu hingga menggangu aktivitas pekerjaan dan sosial sehari-hari. Kondisi itu terjadi dengan beragam penyebab.
"Jadi bisa seseorang yang karena generatif, penyakit penuaan, penyakit vaskuler pasca stroke, trauma berulang, macam-macam," papar Yuda saat dihubungi suara.com, Minggu (20/9/2020).
Ia menambahkan, demensia dibagi dalam beberapa jenis lagi, salah satunya alzheimer. Demensia alzheimerlah yang sering menjadi pokok pembahasan karena penyebabnya berkaitan langsung dengan faktor utama, yaitu usia.
"Berbeda dengan seseorang yang stroke jadi demensia. Tapi pada alzheimer, usia sendiri sudah faktor risiko. Artinya setiap orang sudah punya satu faktor risiko saat dia menjadi tua," ucapnya.
Sementara pikun, menurut Yuda, sebenarnya istilah khusus di Indonesia yang digunakan untuk mengampanyekan deteksi dini demensia alzheimer. Sebab istilah tersebut belum banyak dikenal masyarakat.
Meski begitu, ia menyampaikan bahwa lupa atau pikun sebenarnya menjadi gejala awal dari demensia. Sedangkan untuk menjadi demensia alzheimer selalu terjadi secara bertahap. Gejala utamanya adalah kehilangan memori baru. Sayangnya, kondisi sering lupa masih dianggap wajar oleh masyarakat.
"Sering kali kalau pikun dianggap wajar, jadi bagian proses penuaan normal. Padahal alzheimer terjadi pada orang tua. Bayangkan kalau itu dianggap wajar," pungkasnya.
Baca Juga: Terus Bertambah, Kemenkes: Lansia Pengidap Alzheimer Capai 1,2 Juta Jiwa
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif