Suara.com - Anak-anak mungkin bisa saja belum sepenuhnya paham dengan pandemi virus corona Covid-19. Oleh karena itu, penyampaian yang komunikatif dan mudah dimengerti oleh anak-anak sangat diperlukan.
Melansir dari Everyday Health, berikut adalah beberapa cara mudah mengajari anak untuk tetap aman dan mematuhi protokol kesehatan selama pandemi, antara lain:
1. Jelaskan Tentang Virus dan Cara Penularannya
Vanessa LoBue direktur laboratorium di Pusat Studi Anak di Universitas Rutgers menyatakan bahwa anak-anak akan lebih patuh terhadap protokol jika telah diberi pengertian mendasar tentang virus corona Covid-19.
Anak-anak sekolah dasar dapat memahami bahwa kuman seperti virus corona adalah mikroorganisme kecil yang tidak terlihat, namun dapat menyebar dari satu orang ke orang lain. Jika dijelaskan dengan bahasa sederhana, anak-anak juga dapat memahami bahwa orang yang tampaknya tidak sakit akibat Covid-19 tetap bisa menular.
"Saya merekomendasikan agar orangtua mengikuti berita tentang virus dan menjelaskan berbagai hal kepada anak-anak mereka dengan apa adanya, menggunakan kata-kata sederhana," kata Amna Husain, MD, seorang dokter anak di Marlboro, New Jersey, yang merawat pasien berusia 0 hingga 22 tahun.
2. Berikan Percontohan
Dengan mempraktikkan kebiasaan keselamatan di rumah dan memberi contoh yang baik, orangtua dapat membantu melatih anak-anak mereka untuk melakukan pencegahan kesehatan bahkan tanpa pengawasan.
3. Ajari Pakai Masker
Baca Juga: Musim Hujan, Satgas Covid-19 Minta Pemda Siapkan Pengungsian Standar Corona
Anak-anak sering kali sulit diajarkan menggunakan masker. Namun Rumah Sakit Anak CS Mott Universitas Michigan menawarkan kiat bagaimana mendorong anak-anak menggunakan masker.
Ajak anak-anak memilih sendiri masker mereka atau tawarkan untuk menghias maskernya sendiri. Kiat ini bisa menjadi salah satu cara untuk membuat anak-anak tertarik dalam menggunakan masker.
Namun perlu diperhatikan bahwa anak-anak juga harus diajari cara menggunakan masker yang benar. Sebab menggunakan masker tanpa cara yang benar sama saja sia-sia.
4. Ajari Menjaga Jarak
Menurut Cindy Lehnhoff, direktur National Child Care Association, salah satu hal tersulit dalam mengajari tetap aman selama pandemi adalah jaga jarak.
Dr. Husain, yang merupakan juru bicara Amercian Academy of Pediatrics, mengatakan ada banyak aktivitas yang dapat dilakukan orangtua kepada anak-anak mereka dengan teman-teman yang memungkinkan jarak sosial, seperti skateboard, bermain hopscotch, lari rintangan, atau bersepeda.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental