Suara.com - Wabah Covid-19 telah menewaskan 998.109 orang di seluruh dunia. Dikutip dri situs worldometers, pada Sabtu (26/9/2020), pukul 08.00 WIB, angka kematian secara global bertambah 5.130 orang dalam satu hari. Paling banyak terjadi di India, mencapai 1.123 jiwa.
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa angka kematian akibat pandemi yang menginfeksi lebih dari 33 juta orang di dunia itu akan mencapai 1 juta jiwa dalam satu pekan ke depan.
Menanggapi hal tersebut, Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga menyerukan solidaritas dunia untuk melawan virus corona juga menekan angka kematian. Ia juga mengatakan, akan bekerja memastikan distribusi vaksin secara global.
“Penyakit virus corona telah menarik kita ke dalam krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang pada gilirannya telah membawa komunitas internasional kembali ke kerja sama dari kecenderungannya menuju perpecahan dan isolasi,” kata Suga dalam pidato pertamanya di hadapan Majelis Umum PBB.
"Saya meminta Anda semua untuk bersatu dalam solidaritas sehingga kita dapat mengubah krisis saat ini menjadi kesempatan untuk memperkuat kerja sama kita," lanjut Suga dikutip dari SCMP.
Ia menyampaikan, Jepang mendukung pengembangan terapi, vaksin, dan diagnostik. Suga berjanji negaranya akan berupaya memastikan akses yang adil dan merata, termasuk di negara berkembang.
Suga juga mengatakan untuk mempersiapkan krisis kesehatan di masa depan, Jepang berkomitmen untuk memperluas upaya di negara berkembang untuk membangun rumah sakit dan sistem medis melalui penyediaan peralatan dan dukungan pengembangan sumber daya manusia.
Jepang termasuk negara yang dinilai berhasil menekan laju penularan virus corona. Negeri Sakura itu berada di peringkat ke-17 kasus Covid-19 terbanyak se-Asia dengan jumlah 81.055 orang dengan 1.540 jiwa kematian.
Peringkat Jepang tepat di bawah China, tempat pertama munculnya virus yang memiliki total kasus sebanyak 85.337 orang.
Baca Juga: Vaksin Corona China Diklaim Dapat Restu WHO, Satgas Covid-19 Beri Tanggapan
Berita Terkait
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara