Suara.com - Mengantuk di siang hari saat sedang bekerja memang sangat mengganggu kenyamanan dan juga mengurangi kinerja, apalagi jika pekerjaan sedang menumpuk.
Penyebab kantuk di siang hari memang beragam, dari kurang tidur malam, jadwal tidur yang kacau, hingga gangguan tidur seperti insomnia.
Lalu bagaimana cara menghilangkan kantuk di siang hari? Berikut 5 kiatnya mengutip WebMD, Senin (28/9/2020).
1. Bangun dan bergerak
Kiat ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Profesor Robert Thayer, PhD, dari California State University, Long Beach yang membuktikan berjalan kaki lebih dari 10 menit lebih ampuh meningkatkan energi selama dua jam, dibanding mengonsumsi permen untuk mengusir kantuk yang hanya bertahan selama satu jam.
Ini karena berjalan kaki bisa memompa oksigen melalui pembuluh darah, otak, dan otot.
Jika bekerja duduk di meja, maka sering-seringlah berjalan-jalan sebentar.
Seperti jam makan siang berjalan ke restoran, atau pergi ke lokasi bagus untuk memakan bekal, cara ini akan membuat tubuh lebih bugar dan terhindar dari kantuk.
2. Beristirahat sejenak
Baca Juga: Hindari Kantuk Saat Berkendara, Minum Kopi Bisa Jadi Solusi
Beristirahatlah hanya untuk mengusir kantuk bukan untuk beristirahat panjang.
Maka Barry Krakow, MS penulis Sound Sleep, Sound Mind: Seven Keys to Sleeping Through the Night menyarankan tidur menghilangkan kantuk cukup 5 hingga 25 menit.
Tidur siang saat bekerja bisa sangat berisiko, karenanya pastikan memasang jam weker agar tidak mempengaruhi jam bekerja.
"Jika tidak bisa tidur siang, maka beristirahatlah selama 10 menit dengan mata tertutup dan keadaan yang tenang akan sangat membantu," ungkap Allison T. Siebern, PhD, Peeliti Stanford University Sleep Medicine Center di Redwood City, California.
3. Istirahatkan mata
Mengantuk di siang hari saat bekerja kemungkinan besar akibat mata yang lelah, karena terus menatap layar komputer.
Coba alihkan pandangan mata sejenak dari komputer selama beberapa menit dan buatlah diri Anda rileks.
4. Makan cemilan sehat
Camilan manis akan memberikan diri Anda energi saat gula dalam darah drop, inilah penyebab lesu dan tidak bisa fokus.
Camilan manis akan memberikan energi dalam jangka panjang.
Contohnya seperti selai kacang, yogurt dicampur segendam kacang dan buah, atau wortel kecil dengan saus krim keju rendah lemak.
5. Tarik napas dan buat tubuh lebih fokus
Tarik napas dalam bisa meningkatkan kadar oksigen dalam darah. Cara ini bisa memperlambat detak jantung, menurunkan tekanan darah, yang akhirnya membuat tubuh berenergi dan kembali fokus.
Caranya dengan menarik napas perut bukan dada, duduk tegak di kursi kerja, tarik napas selama 10 kali:
- Letakkan satu tangan tepat di perut di bawah tulang rusuk, dan tangan lainnya di atas dada.
- Tarik napas dalam-dalam melalui hidung dan biarkan perut mengempis, biarkan dada tetap diam.
- Hembuskan napas melalui bibir mulut yang mengerucut seolah Anda sedang bersiul.
- Tangan di perut dapat membantu mendorong udara keluar.
Berita Terkait
-
Penyebab Rasa Kantuk Berlebihan dan Cara Mengatasinya
-
Pemudik Wajib Tahu! Ini Penyebab Ngantuk Saat Berkendara Jauh dan Cara Mengatasinya
-
Ngantuk Saat Puasa? Ini Jurus Jitu Berkendara Aman di Bulan Ramadan
-
Curhatan Lucu Agung Surahman Ajudan Prabowo Saat Sahur Bareng: Padahal Masih Bisa Tidur Dikit Lagi
-
5 Cara Mengatasi Ngantuk di Kantor Saat Puasa agar Tetap Fokus Bekerja
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas