Suara.com - Dampak positif dari pandemi Covid-19 adalah meningkatnya tren gaya hidup sehat di masyarakat Indonesia.
Berbekal tubuh sehat maka imunitas kita akan terjaga dalam melawan serangan infeksi virus seperti Covid-19.
Gaya hidup sehat tidak dilakukan hanya sesekali tapi terus menerus tidak pernah berhenti seumur hidup agar tidak mudah sakit, panjang umur, dan kualitas hidup meningkat seiring bertambah usia.
Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menjalani pola hidup sehat, berdasarkan rilis yang diterima Oppo Watch Series, Senin (28/9/2020).
1. Jaga asupan makan dengan konsumsi buah dan sayuran
Di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sebaiknya kita tidak malas untuk mengonsumsi buah dan sayuran.
Memang seringkali kita tergoda dengan banyak tawaran makanan siap saji atau junk food yang mudah dipesan lewat aplikasi online.
Sebaiknya, kita mulai mengurangi konsumsi makanan instan tersebut dan justru memperbanyak asupan buah dan sayuran.
Konsumsi buah dan sayur penting bagi tubuh karena merupakan sumber serat, vitamin, sekaligus mineral yang dapat menghindarkan kita dari beragam penyakit.
Baca Juga: Studi: Gaya Hidup Sehat Bisa Perpanjang Usia Walaupun Sedang Sakit Kronis
2. Atur pola makan dan konsumsi ikan
Selain mengonsumsi produk segar seperti buah dan sayuran setiap hari, kita juga perlu mengombinasikan dengan makanan yang rendah lemak dan gula.
Kebiasaan menikmati minuman manis sebaiknya juga dikurangi dan diganti dengan banyak minum air putih atau air mineral.
Konsumsi ikan yang merupakan sumber protein juga penting bagi tubuh. Protein berguna untuk menjaga kadar albumin dan globulin dalam darah, selain membantu membentuk imunoglobulin atau antibodi, untuk melawan infeksi.
Antibodi adalah protein dalam darah menyumbang 75 persen dalam melindungi tubuhmu dari bahaya bakteri dan virus.
3. Istirahat Cukup
Berita Terkait
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Krimer Tanpa Gula dan Kolesterol, Pilihan Cerdas untuk Hidup Seimbang
-
RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri
-
Langkah Membumi 2025: Gaya Hidup Sehat Bertemu Ekonomi Sirkular
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter