Suara.com - Saat Anda membeli botol air mineral, mungkin memperhatikan ada tanggal kedaluwarsa di kemasannya. Hal ini mungkin membuat bertanya-tanya apakah air mineral bisa kedaluwarsa sehingga tak layak lagi dikonsumsi.
Sebenarnya, air tidak bisa membusuk, sama seperti garam dan gula. Namun kesemuanya tersemat tanggal kedaluwarsa di kemasan.
Dilansir dari Live Science, ada beberapa alasan mengapa botol air mineral memiliki tanggal kedaluwarsa. Yang pertama adalah birokrasi pemerintah: air adalah produk makanan yang dapat dikonsumsi. Karenanya, harus tunduk pada undang-undang yang mewajibkan tanggal kedaluwarsa untuk semua bahan habis pakai.
Selain itu, banyak perusahaan botol air mineral menggunakan mesin yang sama yang mereka gunakan untuk botol soda dan minuman lain yang kadaluwarsa dan harus memiliki tanggal kadaluwarsa.
Lebih mudah dan lebih efisien untuk hanya memberi cap pada semua botol (baik diperlukan atau tidak) daripada menggunakan mesin khusus hanya untuk air kemasan.
Tanggal kedaluwarsa biasanya hanya satu elemen dari kode cetak yang juga mengidentifikasi tanggal, pabrik pembotolan, dan informasi lainnya.
Meskipun tanggal kedaluwarsa itu sendiri tidak ada artinya dalam hal air membusuk, informasi pabrik dapat berguna untuk melacak kontaminasi, kesalahan pembotolan, atau penarikan produk.
Lalu, air di dalam tidak membusuk, botol plastik yang mewadahinya bisa "kedaluwarsa". Jika sudah melewati batas tanggal, pada akhirnya botol plastik akan mulai melepaskan bahan kimia ke dalam air.
Hal ini tidak serta merta membuat air menjadi beracun, tetapi mungkin membuatnya terasa berbeda rasa dari "mata air pegunungan segar". Jadi sebelum mengeluh rasa dari air mineral tidak enak, cek dulu tanggal kedaluwarsa di botol tersebut.
Baca Juga: Penampakan Pabrik Aqua di Sukabumi Terendam Banjir, Airnya Berwarna Coklat
Penyimpanan air kemasan dengan benar pun diperlukan karena dapat mencegah berbagai efek samping yang disebabkan oleh penyimpanan yang sembarangan.
Salah satu kesalahan paling umum dalam penyimpanan botol air mineral adalah menaruhnya di lingkungan yang hangat. Perlu diketahui, hawa panas dapat membuat plastik mengeluarkan racun ke dalam air yang berbahaya untuk dikonsumsi.
Untuk itu, menyimpan botol air mineral di tempat yang sejuk dan kering dapat menjauhkan efek samping negatif untuk jangka waktu yang lebih lama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara