Suara.com - Sejumlah negara masih menghadapi ancaman penularan pandemi Covid-19. Update Covid-19 global menunjukkan total penambahan kasus dunia masih mencapai ratusan ribu per hari.
Dikutip dari situs worldometers per Senin (5/10) pukul 09.06 WIB, pada Minggu (4/10), penambahan infeksi baru virus corona tercatat 249.524 orang. Membuat akumulasi jumlah kasus menjadi 35,3 juta orang tersebar di 215 negara.
Sementara angka kematian bertambah 4.013 jiwa, membuat totalnya kini 1.041.780 korban meninggal dunia. Meski begitu 26,6 juta orang telah dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19 dan masih ada lebih dari 7,7 juta pasien yang positif virus corona.
Saat beberapa negara, khususnya Asia Eropa, dan Amerika tengah was-was dengan ancaman gelombang kedua, Selandia Baru justru bersiap untuk melonggarkan pembatasan wilayah. Perdana Menteri Jacinda Ardern yakin bahwa gelombang kedua infeksi virus korona di Auckland, kota terbesar di Selandia Baru, telah hampir berakhir.
Kota itu disebut akan beralih ke level siaga 1 mulai pukul 23.59 pada hari Rabu (7/10), setelah melaporkan tidak ada kasus baru di Auckland selama 10 hari berturut-turut.
"Sekarang ada 95 persen kemungkinan kluster tersebut dieliminasi," kata Ardern pada konferensi pers, Senin (5/10) dikutip dari Channel News Asia.
"Covid-19 akan bersama kita selama berbulan-bulan mendatang. Tapi kita harus tetap menandai tonggak ini," lanjutnya.
Negara berpenduduk 5 juta itu disebut telah mengatasi penularan Covid-19 setelah melakukan penguncian nasional secara ketat. Namun wabah di Auckland terdeteksi kembali pada Agustus. Wilayah itu juga memiliki infeksi paling banyak, yakni 179 kasus.
Pelonggaran pembatasan wilayah itu berarti tidak akan ada batasan 100 orang untuk berkumpul di Auckland dan tidak ada aturan jarak fisik di bar juga restoran.
Selandia Baru telah mencatat satu kasus baru pada hari ini oleh seorang warganya yang baru kembali dari luar negeri. Menjadikan jumlah total kasus yang dikonfirmasi menjadi 1.855 dan 25 kematian.
Baca Juga: Kabar Baik, Pasien Sembuh dari Covid-19 di Bali Tembus 7.816 Orang
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?