Suara.com - Sekarang ini, beberapa orang mulai mencoba beralih ke pembalut kain daripada pembalut sekali pakai. Selain mengurangi dampak lingkungan, memakai pembalut kain juga akan mengurangi pengeluaran bulanan.
Namun, sebelum mulai memakainya, ada baiknya mengetahui hal-hal seputar produk perempuan ini.
Dilansir dari SELF, berikut beberapa hal yang perlu diketahui tentang pembalut kain:
1. Cara membersihkan pembalut kain
Membersihkan dan merawat pembalut kain sebaiknya sesuai dengan petunjuk yang disertakan dalam kemasan produknya. Tapi secara umum, pembalut kain dapat dicuci seperti biasanya.
"Menurut saya mencuci pembalut yang dapat digunakan kembali tidak akan berbeda dari sudut pandang medis atau sudut pandang kebersihan. Anda hanya diharuskan mencucinya secara menyeluruh dengan sabun dan air," jelas Taraneh Shirazian, MD, ginekolog dan asisten profesor di Departemen Obstetri dan Ginekologi di NYU Langone Health.
2. Pilih ukuran pembalut yang sesuai dengan aliran menstruasi
Pembalut kain tersedia dalam berbagai tingkat daya serap, kata Dr. Shirazian. Memilih tipe pembalut dengan daya serap yang sesuai kebutuhan akan lebih membuat nyaman dan tidak membuat Anda harus menggantinya setiap beberapa jam sekali.
3. Bergantian untuk menggunakan pembalut kain dan pembalut sekali pakai
Baca Juga: Terlambat Menstruasi Tapi Tak Hamil, Mungkin 4 Kondisi ini Jadi Penyebabnya
Ini dapat dilakukan saat Anda baru akan mulai memakai pembalut kain. Terkadang, menurut Susan E. Powers, Ph.D., Ketua Institute for a Sustainable Environment di Clarkson University, perubahan bertahap dalam memakai pembalut kain maupun pembalut sekali pakai adalah penting.
Seberapa banyak Anda memakai pembalut kain atau pembalut sekali pakai dalam masa pergantian ini tergantung pada aliran menstruasi Anda.
Selain itu, jangan lupa untuk selalu membawa pembalut sekali pakai untuk dipakai dalam keadaan darurat, terutama saat bepergian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?