Suara.com - Pola hidup sehat seperti tidur cukup atau makan makanan yang baik memang bisa meningkatkan energi dan menjaga kesehatan kognitif. Namun, suplemen atau nutrisi tambahan bisa membantu memaksimalkan peningkatan energi dan kognitif Anda.
Melansir dari Healthline, berikut adalah beberapa tanaman herbal yang bisa membantu meningkatkan energi dan kognitif, antara lain:
1. Ginseng
Ginseng adalah suplemen herbal yang terkenal dengan khasiat penambah energinya. Ginseng juga telah terbukti merangsang fungsi otak, meningkatkan stamina olahraga, dan kinerja mental.
Ginseng mengandung senyawa ginsenosides, eleutherosides, dan ciwujianosides yang mampu memberi efek peningkatan kinerja dan energi. Pada berbagai penelitian, ginseng sendiri telah terbukti meningkatkan kinerja fisik pada orang yang tidak banyak bergerak.
Ginseng juga menawarkan sifat anti-kelelahan dan meningkatkan kewaspadaan atau konsentrasi.
2. Sage
Penelitian menunjukkan bahwa sage memiliki efek peningkatan kognitif pada orang dewasa. Sage memiliki senyawa tanaman yang kuat seperti luteolin, asam rosmarinic, kamper, quercetin, dan apigenin yang memberikan khasiat obat herbal.
Ketika digunakan sebagai suplemen, sage terbukti meningkatkan suasana hati, kewaspadaan, perhatian, memori, dan ingatan pada orang dewasa muda dan tua yang sehat.
Baca Juga: Kasus Hoaks Obat Herbal Covid-19, Hadi Pranoto Ingin Damai dengan Muannas
Menariknya, sage juga bertindak sebagai penghambat asetilkolinesterase (AChE). AChE adalah enzim yang memecah asetilkolin, neurotransmitter yang berperan penting dalam fungsi otak, termasuk memori, perhatian, dan motivasi.
3. Peppermint
Hanya dengan menghirup aroma minyak esensial peppermint dapat membantu meningkatkan energi, suasana hati, kinerja atletik, dan kewaspadaan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menghirup minyak esensial peppermint mengurangi kelelahan, meningkatkan kewaspadaan, daya ingat, dan energi.
Satu studi pada 144 orang menemukan bahwa paparan aroma minyak esensial peppermint meningkatkan kewaspadaan dan daya ingat. Namun, Anda tidak boleh mengonsumsi minyak esensial karena bisa saja menjadi racun.
4. Rosemary
Seperti peppermint, aroma minyak esensial rosemary juga dapat membantu meningkatkan kinerja kognitif. Minyak esensial rosemary mengandung senyawa terpene yang jika dihirup dapat memengaruhi otak Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa