Suara.com - Hadi Pranoto, terlapor kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks mengenai obat herbal yang diklaim dapat menyembuhkan pasien Covid-19 disebut tengah melakukan upaya perdamaian.
Upaya perdamaian itu dilakukan oleh Hadi saat bertemu dengan Muannas Alaidid selaku pihak pelapor.
Foto pertemuan antara Hadi dan Muanas beredar di media sosial. Dari foto yang diperoleh Suara.com, selain Muannas dan Hadi terlihat pula ada kuasa hukum Hadi, yakni Tonin Tachta.
Saat dikonfirmasi, Muannas membenarkan adanya pertemuan tersebut. Dia mengatakan bahwa pertemuan itu terjadi, pada Rabu (23/9) kemarin di Polda Metro Jaya.
"Ketemu enggak sengaja sekitar pukul 14.00 WIB di Cafe Kopitiam Polda Metro Jaya, karena saya sedang di Polda kebetulan katanya dia (Hadi) juga diperiksa tambahan dalam laporan saya soal hoaks obat covid," kata Muannas kepada wartawan, Kamis (24/9/2020).
Menurut Muannas, ketika itu awalnya Hadi menelepon dirinya untuk bertemu. Dalam pertemuan tersebut, Hadi yang didampingi oleh Tonin sempat membahas soal upaya perdamaian.
"Memang ada sedikit pembicaraan dia berharap di kasusnya ada perdamaian," ujarnya.
Kendati begitu, Muannas mengklaim jika dirinya meminta Hadi untuk terlebih dahulu mengikuti proses hukum yang sedang berjalan. Dia juga menyampaikan, jika Hadi dan Erdian Aji Prihartanto alias Anji memiliki itikad baik maka diharapkan segera membuat konten bersama untuk meminta maaf kepada masyarakat lantaran telah membuat kegaduhan akibat konten obat herbal yang diklaim dapat menyembuhkan pasien Covid-19.
"Setidaknya dengan begitu mungkin kita bisa pertimbangkan dan juga dapat menjadi pertimbangan penyidik, meski saya tak menjamin karena ini bukan delik aduan," tuturnya.
Baca Juga: Pemerintah Inggris Akan Beri Virus Corona Penyebab Covid-19 ke Orang Sehat
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan jika pihaknya telah memeriksa Hadi pada Rabu (23/9) kemarin. Hadi diperiksa sejak pukul 12.09 hingga 17.00 WIB.
Kendati begitu, Yusri mengemukakan di tengah-tengah jalannya proses pemeriksaan Hadi sempat meminta penyidik untuk menghentikan proses pemeriksaan. Dia lagi-lagi berdalih bahwa kesehatannya menurun.
"Sehingga kita lakukan penundaan. Kita akan jadwalkan kembali nanti dengan berkoordinasi dengan pengacaranya," pungkas Yusri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara