Suara.com - Hubungan antara kelebihan berat badan dan virus corona Covid-19 yang parah semakin kuat. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengatakan orang kelebihan berat badan tidak hanya obesitas, tapi juga berisiko menderita penyakit serius lain.
Apalagi, sekitar 2 pertiga orang Amerika Serikat memiliki masalah kelebihan berat badan. Hampir 40 persen orang dewasa Amerika mengalami obesitas.
Menurut CDC, orang gemuk cenderung jatuh sakit akibat virus corona Covid-19 dan menjalani perawatan intensif. Bahkan risiko kematian mereka semakin tinggi seiring meningkatnya indeks massa tubuh (BMI).
Dokter menentukan orang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan dengan memperhitungkan tinggi dan berat badan.
Orang dikategorikan mengalami kelebihan berat badan jika memiliki BMI 25 hingga 30. Sedangkan, orang yang dikategorikan mengalami obesitas bila memiliki BMI 30 atau lebih tinggi.
Misalnya dilansir dari Times of India, seorang pria dengan tinggi 5 kaki 11 inci dan berat badan 90 kg akan dianggap kelebihan berat badan. Sama seperti Donald Trump, presiden Amerika Serikat yang masuk kategori kelebihan berat badan.
Donald Trump dirawat di rumah sakit dengan obat-obatan termasuk deksametason anti-inflamasi, antiviral remdesivir Gilead Science Inc., dan koktail antibodi eksperimental Regeneron Pharmaceuticals Inc.
Barry Popkin, seorang profesor nutrisi di UNC Glings School of Global Public Health, mengatakan perubahan metabolisme terkait kelebihan berat badan bisa mengurangi kemampuan sistem kekebalan melawan penyakit.
Selain meningkatkan risiko infeksi virus corona Covid-19. Obesitas juga bisa berdampak pada kapasitas paru-paru yang berkurang dan sleep apnea.
Baca Juga: Salah Satunya Obesitas, Orang dengan Dua Kondisi Ini Umum Alami Malnutrisi
Sebuah studi yang ditemukan Popkin juga menemukan hubungan yang kuat antara masalah kelebihan berat badan atau obesitas dan risiko rawat inap serta perawatan ICU akibat virus corona.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
Terkini
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?