Suara.com - Sebuah studi dari American Academy of Pediatrics (APA) menunjukkan bahwa vaksinasi influenza berhasil mengurangi membludaknya pasien anak yang dirawat inap sebesar 40 persen dan kunjungan ke unit gawat darurat sebanyak 51 persen.
Hasil ini diketahui setelah APA menganalisis data vaksinasi tahun lalu yang disebut efektif dengan presentase 40 persen hingga 60 persen.
Analisis ini, yang dibagikan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), dibuat meski ada fakta bahw vaksin flu tahun lalu tidak sesuai dengan salah satu jenis virus yang menyebar di negara tersebut.
Dilansir Fox News, penelitian ini melibatkan data dari 1.792 anak usia enam bulan sampai 17 tahun yang dirawat di tujuh rumah sakit anak di AS. Dari pasien tersebut, 226 di antaranya positif influenza.
Dari jumlah positif, 47 persen dinyatakan positif influenza A (H3N2), 36 persen positif influenza A (H1N1) pdm09, 9 persen influenza A, dan tujuh persen influenza B.
Mereka juga mengamati 1944 kunjungan ke unit gawat darurat untuk anak-anak dengan usia yang sama dan menemukan 420 positif influenza, dengan 48 persen positif influenza A (H3N2), 35 persen influenza A (H1N1) pdm09, 11% persen influenza A, dan lima persen virus influenza B.
Para peneliti memperkirakan efektivitas vaksin dengan membandingkan kemungkinan vaksinasi di antara anak-anak yang positif dibanding negatif untuk virus influenza.
"Vaksinasi memberikan perlindungan terhadap influenza A (H1N1) pdm09 dan A (H3N2), meskipun ada peredaran virus antigenic drift (H3N2)," tulis APA.
Mereka melanjutkan bahwa vaksinasi flu tahunan adalah perlindungan terbaik terhadap influenza.
Baca Juga: Ditemukan Kasus Flu Babi Afrika, Korea Selatan Musnahkan 1.500 Ternaknya
Influenza dapat menyebabkan penyakit ringan hingga berat yang dapat mengakibatkan rawat inap atau, bahkan, kematian.
Orang tua, anak kecil dan mereka dengan kondisi kesehatan tertentu dianggap berisiko tinggi mengalami komplikasi serius.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda