Suara.com - Saat Anda mengalami kecemasan detak jantung Anda akan meningkat dan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Kebanyakan orang akan mengonsumsi pil untuk meredakan kecemasan tersebut.
Padahal ada hal mudah yang bisa meredakan masalah kecemasan, yakni mandi. Namun banyak yang bertanya lebih baik mandi air panas atau air dingin untuk meredakan kecemasan?
Melansir dari Healthshots, teknik menenangkan gejala fisik kecemasan lebih efektif dengan mandi air dingin. Metode ini sering akli disebut dengan hidroterapi.
Hidroterapi disebut bisa efektif karena saat Anda merasa cemas, suhu tubuh naik secara tiba-tiba karena detak jantung yang meningkat. Jika mandi air dingin, Anda akan merasakan penurunan suhu tubuh.
Teknik ini juga akan menormalkan detak jantung, meningkatkan suplai oksigen ke otak, dan membuat darah melepaskan ketegangan.
"Seseorang akan mengalami keringatan, detak jantung dan tekanan darah yang meningkat karena lonjakan tingkat adrenalin," kata Dr. Santosh Bangar, konsultan psikiater di Global Hospital , Mumbai.
"Dalam keadaan seperti itu, ada bukti yang menunjukkan bahwa mandi air dingin (hidroterapi) dengan suhu sekitar 20 derajat celcius selama dua hingga tiga menit dapat membantu mengontrol detak jantung dan tekanan darah,” imbuhnya.
Dokter Bangar menambahkan bahwa terapi air dingin ini juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan dan mengurangi hormon kortisol atau hormon pemicu stres. Penelitian juga menunjukkan bahwa mandi air dingin dapat meningkatkan endorfin atau hormon perasaan senang.
Meski begitu, dokter Bangar mengingatkan bahwa tidak semua serangan kecemasan sama. Jika sifatnya parah, maka intervensi medis diperlukan dan Anda tidak bisa mengandalkan mandi air dingin untuk mengatasi situasi tersebut.
Baca Juga: Tidak Melulu Mental, Berikut Tanda Seseorang Alami Gangguan Kecemasan!
“Saat mandi tidak memungkinkan, Anda dapat menyiram wajah Anda dengan air yang sangat dingin atau menutupi wajah Anda dengan kain yang dibasahi air selama lima menit dan rileks," kaya dokter Bangar.
Sementara itu, dokter Bangar juga menyarankan menghindari mandi air panas untuk redakan kecemasan. "Selain itu, hindari mandi air panas saat Anda mengalami serangan kecemasan karena bisa memperburuk gejala," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan