Suara.com - Meski telah sepuluh bulan dunai dilanda pandemi Covid-19, masih banyak hal yang harus dipejarai dari penyakit tersebut. Terutama soal gejala komplikasi pada anak saat mereka sembuh.
Dilansir dari Times of India, para ilmuwan dan peneliti medis telah menemukan bahwa kebanyakan anak yang terjangkit Covid-19 mengalami gejala ringan atau mungkin asimtomatik dan jarang mengalami komplikasi serius dari penyakit tersebut.
Namun, beberapa anak mungkin akan menjadi sakit parah akibat penyakit tersebut sebagai akibat dari reaksi sistem kekebalan yang tidak normal.
Mereka yang terinfeksi dapat melawan sindrom multisistem inflamasi pediatrik (MIS) baru, yang merupakan penyakit serius dan mengancam jiwa.
Dalam skenario ini, mereka mungkin akan dirawat di rumah sakit dan bahkan memerlukan ventilasi. Dalam contoh baru-baru ini tentang bagaimana Covid-19 berdampak pada anak-anak dengan cara yang sangat aneh, seorang anak berusia sembilan tahun di Bengaluru dirawat di rumah sakit karena sindrom inflamasi multi-sistem (MIS). Bagian yang mengejutkan adalah bahwa anak tersebut telah pulih dari Covid-19, 45 hari sebelum mengalami gejala MIS.
“Kami melihat anak-anak terkena MIS, Penyakit Kawasaki atipikal, atau sindrom syok toksik, sekitar 30-45 hari setelah tertular Covid-19. MIS adalah reaksi peradangan yang intens terhadap virus., ”kata Dr Srikanta dari Rumah Sakit Aster, dalam laporan yang diterbitkan di New Indian Express.
Namun, para ahli masih belum tahu mengapa gejala muncul 30-45 setelah sembuh dari Covid-19.
Orang tua harus memperhatikan bahwa meskipun kasus MIS pasca pemulihan hadir dalam persentase yang sangat kecil, ini adalah penyakit yang mengancam jiwa dan dapat berdampak pada beberapa bagian tubuh.
Meskipun semua anak mungkin tidak memiliki tanda MIS yang sama, beberapa gejala penyakit yang paling umum adalah:
Baca Juga: Cegah Covid-19, Hong Kong Buat Standar Protokol Kesehatan di Sektor Wisata
- Demam tinggi yang berlangsung selama 24 jam atau lebih
- Muntah
- Mata merah
- Diare
- Ruam kulit
- Nafas cepat
- Detak jantung cepat
- Bibir atau wajah kebiruan
Oleh sebab itu, jika anak Anda mengembangkan gejala MIS, penting untuk segera mencari bantuan medis. Penting juga untuk memberi tahu penyedia perawatan medis Anda atau dokter, jika anak Anda dinyatakan positif Covid-19dalam empat minggu terakhir atau telah terpapar dengan seseorang yang dinyatakan positif mengidap virus corona baru.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia