Suara.com - Pelancong asal Jepang yang telah terjebak tujuh bulan dalam pembatasan Peru, akhirya diizinkan menyambangi destinasi wisata impiannya, Machu Picchu.
Menyadur BBC, Selasa (13/10/2020), Jesse Katamaya telah menginjakkan kaki di Peru sejak Maret dalam agenda untuk plesiran ke reruntuhan Kerajaan Inca itu.
Saat itu, Katamaya tak bisa menuntaskan keinginannya lantaran objek yang dinobatkan sebagai warisan dunia itu ditutup akibat pandemi virus corona.
Katayama yang berencana menghabiskan hanya beberapa hari di Peru, malah terdampar di kota Aguas Calientes, dekat Machu Picchu sejak pertengahan Maret.
Menteri Kebudayaan Peru Alejandro Neyra mengatakan Katayama diberikan akses setelah mengajukan permintaan khusus.
"Dia datang ke Peru dengan mimpi untuk bisa masuk (Machu Picchu)," ujar Neyra, Senin (13/10).
Neyra menyebut sang turis berhasil masuk ke situs pada Sabtu (10/10) ditemani kepala Machu Picchu.
Dalam sebuah video yang direkam di puncak Machu Picchu, Katamaya merayakan perjalanan yang telah lama ia tunggu-tunggu.
"Tur ini benar-benar luar biasa, terima kasih," kata Katayama.
Baca Juga: Penelitian: Virus Corona Bertahan 28 Hari di Uang Kertas dan Layar Ponsel
Data dari Universitas Johns Hopkins menyebut Peru sejauh ini telah mencatat lebih dari 849.000 infeksi virus corona dengan 33.000 kematian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Skandal Jet Pribadi Pimpinan KPU RI, KPK: Kami Siap Pelajari Putusan DKPP
-
Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97, Fadli Zon ke Generasi Muda: Kalian Penentu Sejarah
-
Skandal Makan Bergizi Gratis? BGN Stop Operasi Ratusan Dapur, Unggah Foto dan Video Jadi Wajib!
-
Tragis! Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung, Sempat Terserempet Motor
-
Ciliwung Meluap usai Hujan Deras, 20 RT di Jakarta Terendam Banjir
-
Karen Agustiawan Sebut Pemerintah Lempar Tanggung Jawab ke Pertamina soal Sewa Tangki BBM
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan