Suara.com - Sudah tiga tahun lalu Umi Pipik didiagnosis dengan tumor kelenjar getah bening, namun ia merahasiakannya dari anak-anak. Hingga akhirnya sang putra, Abidzar Al Ghifari, menemukan hasil CT Scan tergeletak di meja.
Hal ini membuat anak-anaknya lebih protektif, tidak ingin sang ibu merasa terlalu lelah.
"Pas tahu, aku tahu dari Abi kan jadi lebih protektif. Jangan sampai terlalu capek pokoknya, karena Umi orangnya memang terlalu aktif. Kami aja ngeliatnya capek," tutur Adiba Khanza Al Ghifari, putri Umi Pipik saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (13/10/2020) malam.
Umi Pipik mengaku kondisinya sudah membaik setalah bertahun-tahun menjalani pengobatan alternatif, karena ia sempat menolak operasi pada 2018 lalu.
Mengingat kondisi terparah Umi Pipik terjadi pada 2018 dan sekarang sudah mulai membaik, apakah suatu saat bisa kambuh lagi?
Menjawab hal ini, dokter Spesialis Hematologi Onkologi Dr. dr. Ikhwan Rinaldi, SpPD-KHOM, M.Epid, pernah mengatakan kepada Suara.com bahwa kanker sebenarnya tidak bisa sembuh secara total.
Prosedur kemoterapi dan perawatan lain hanya mengurangi pertumbuhan sel kanker yang ada, dan tidak bisa seutuhnya hilang.
"Secara umum kanker tidak bisa sembuh, ketika dia jalani kemoterapi pun, bukan berarti tidak ada satu titik yang tidak ada lagi, bukan pasti hilang. Pasti ada satu titik ngumpet dimana, udah di CT nggak ada ngapain diobatin," ujar dr. Ikhwan
Ia menambahkan bahwa akan ada masa ketika penderita kanker mengalami remisi, di mana pengobatan dikurangi.
Baca Juga: Jangan Abaikan Suara Serak, Bisa Jadi itu Tanda Kanker Paru-paru!
Dokter dari RSCM ini mengatakan jika kanker dianggap hilang, tetap harus dipastikan dengan monitoring, yang dilakukan enam bulan pertama dengan CT Scan, selanjutnya satu tahun, dan berikutnya dua tahun, seterusnya hingga maksimal lima tahun.
"Barangnya (kankernya) kecil, ada 5 tahun nggak muncul, kadang 9 tahun, 10 tahun ada juga yang muncul lagi," sambungnya.
Terlepas dari kekambuhannya, dokter akan memberikan penanganan sesuai dengan tingkat keparahan atau stadium kanker, serta kondisi pasien secara menyeluruh.
Di sisi lain, Umi Pipik mengaku sudah sehat sehingga mampu menjalani aktivitas seperti biasanya.
"Alhamdulillah sih udah apa ya karena udah 90 persen udah sehat, jadi ya dijalanin aja aktivitas normal seperti biasa. Dijaga jangan capek," tandas Umi Pipik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien