Suara.com - Peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia merupakan kampanye global yang jatuh setiap tanggal 15 Oktober. Hal ini dijadikan pemerintah sebagai momen dalam mengampanyekan untuk saling mengingatkan pentingnya mencuci tangan dengan sabun.
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kirana Pritasari, mengatakan bahwa Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) merupakan salah satu cara sederhana yang penting untuk mencegah penularan COVID-19 saat ini.
"Pandemi Covid-19 menjadi pengingat semua bahwa perilaku cuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir sangat efektif untuk menghentikan penyebaran virus," ujar Kirana dalam pernyataannya secara virtual, Kamis (15/10/2020).
Menurutnya, ajakan CTPS ini bertujuan guna menjaga kesehatan anak-anak, guru, dokter, tenaga kesehatan, pekerja, dan masyarakat umum. Sekaligus mencegah penularan Covid-19 yang sedang melanda di dunia.
Dia juga menjelaskan berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar 2018, hanya setengah dari populasi masyarakat Indonesia di atas usia 10 tahun, yang mempraktikkan perilaku cuci tangan yang benar.
"Ini yang perlu kita sadari, ternyata masih banyak orang yang belum menyadari akan pentingnya mencuci tangan dengan sabun. Mari mulai saat ini orangtua lebih perhatikan dengan mendidik buah hatinya sejak dini untuk mengenal CTPS," kata Kirana.
Tak hanya itu, Kemenkes juga mengajak para pemangku kepentingan baik pemerintah pusat dan daerah, untuk ikut mengkampanyekan aksi yang sama dan berkomitmen menyusun regulasi yang mendukung akses terhadap aksi cuci tangan pakai sabun.
Selain itu, Kemenkes juga mengajak mitra-mitra seperti lembaga non-pemerintah maupun swasta, untuk dapat menyediakan sarana dan prasarana cuci tangan pakai sabun di tempat umum.
"Sehingga aksi ini bukan hanya seremonial tahunan, tetapi menjadi aksi terus menerus untuk kesejahteraan bersama. Dan, cuci tangan pakai sabun juga merupakan salah satu dari tiga perilaku yang menjadi cara efektif untuk cegah penularan Covid-19 selain memakai masker dan menjaga jarak," tuturnya.
Baca Juga: Dinkes DKI: Rajin Cuci Tangan Turunkan Risiko Corona Sampai 35 Persen
Berita Terkait
-
Sukses Intervensi Penurunan Stunting, Gubernur Ahmad Luthfi Terima Penghargaan Kemenkes
-
Admedika Hadirkan VIP Lounge di RSUP Kemenkes Surabaya, Tingkatkan Kualitas Layanan
-
Anomali Gizi Proyek PMT: KPK Butuh Sampel Biskuit untuk Jerat Koruptor Alkes Ibu Hamil
-
Lowongan Kerja Kemenkes Oktober 2025: Ini Jadwal, Posisi, Syarat dan Cara Daftarnya
-
Buntut Olok-olok di Grup Chat, Mahasiswa FK Unud Pembully Timothy Anugerah Tak Bisa Ikut Koas!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis