Suara.com - Lebih dari 26 juta orang sudah dinyatakan sembuh dari virus corona Covid-19 secara global. Sedangkan, jumlah kasus positif virus corona yang terkonfirmasi mencapai 38,5 juta orang.
Tapi, beberapa pasien virus corona Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh masih memiliki gejalanya selama 8 bulan setelah infeksi awal.
Salah satunya, seorang wanita Inggirs mengungkapkan bahwa suaminya lebih banyak tidur hampir sepanjang hari. Sebelumnya, suami dari wanita itu mengalami gejala virus corona hampir 6 bulan lalu dan masih merasakan efeknya sampai sekarang.
"Dia tidur sekitar 20 jam sehari, 20 jam dari setiap 24 jam dan sekarang dia masih tidur. Dia lebih sering tidur selama 5,5 bulan terakhir ini setelah terinfeksi virus corona awal," jelasnya kepada para ilmuwan di Royal College of General Practitioners dikutip dari Express.
Anehnya lagi, pria itu lebih sering tidur dalam posisi duduk, bukan berbaring seperti orang tidur umumnya. Menurut sang istri, suaminya terlihat sangat kelelahan.
Beberapa pasien virus corona lain juga merasakan efek yang sama setelah dinyatakan sembuh. Mereka mengaku masih merasakan adanya tekanan di dada, tapi gejala itu hilang setelah hari ke-15.
"Awalnya saya pikir sudah pulih total dari virus corona dan sungguh melegakan. Saya bisa mengingat perasaan itu dan berpikir saya telah berhasil melawan virusnya," jelas pasien virus corona.
Tapi, saat itulah mereka mengalami kelelahan yang lebih berat. Saat ini sudah lebih dari 170 gejala virus corona Covid-19 panjang yang dialami oleh pasien sembuh.
Gejala Covid-19 panjang yang paling umum termasuk kelelahan dan batuk terus-menerus. Menurut aplikasi Studi Gejala Covid-19, kebanyakan pasien pulih dari virus corona setelah beberapa minggu terinfeksi.
Baca Juga: Peneliti Israel Temukan Obat Penyakit Gaucher Bisa Lawan Virus Corona
Tapi, Covid-19 panjang tidak bisa diprediksi dan bisa memengaruhi pasien yang memiliki gejala ringan pada awal infeksi mereka.
Sementara itu, gejala umum virus corona Covid-19 termasuk demam tinggi, batuk persisten, perubahan indra penciuman dan perasa.
Beberapa pasien virus corona Covid-19 juga melaporkan gejala berupa sakit tenggorokan, sakit kepala bahkan cegukan yang lebih umum.
Berita Terkait
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Mimpi Buruk dari Sudut Pandang Psikologi: Penyebab dan Cara Mengatasinya
-
Menyentuh! Bripka Handoko Izinkan Anak Tahanan Tidur di Luar Sel demi Peluk Ayahnya
-
Sayang Teman tapi Capek: Kenalan Sama 'Friendship Burnout' yang Bikin Kita Ingin Menghilang
-
Bahaya 'Siang Ngantuk, Malam Melek' Lebih Serius dari yang Kamu Kira! (Menarik karena menakutkan)
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan