Suara.com - Penyakit meningitis sebabkan radang pada selaput otak yang disebabkan karena infeksi virus, bakteri, ataupun jamur. Lantaran otak yang mengatur kerja seluruh organ dalam tubuh, meningitis juga berisiko merusak fungsi organ lain.
"Karena meningitis langsung mengenai otak, itu penting sekali untuk hidup. Kalau kena ke otak mengenai saeay gerak nanti lumpuh. Kalau kena saraf mata bisa buta. Kalau kena saraf pendengaran bisa menyebabkan tuli," jelas dokter spesialis anak dr. Ade Indri Sari Sp.A dalam siaran Instagram bersama Kenapa Harus Vaksin, Minggu (18/10/2020).
Ade menjelaskan, meningitis umumnya makin parah karena disebabkan infeksi bakteri pneumokokus yang berjenis ganas.
"Penelitian mengungkapkan kalau bakteri lebih cepat menimbulkan kefatalan. Respon terhadap imun juga lebih kuat," tambah Ade.
Pengobatan meningitis berbeda-beda tergantung penyebabnya, kata Ade. Meningitis akibat bakteri umumnya akan diobati dengan minum obat antibiotik. Sedangkan yang disebabkan virus dengan antivirus.
Namun keduanya bisa dicegah vaksin. Ade menyampaikan, vaksin meningitis bisa diberikan sejak usia 2 tahun hingga 55 tahun. Vaksin tersebut akan berlaku seumur hidup.
"Vaksin diberikan kepada kelompok berisiko tinggi seperti balita, anak-anak, orang dengan gangguan sistem imun seperti HIV, anemia, tidak punya limpa, orang hidup di keramaian seperti asrama, naik haji, tinggal di camp seperti Angkatan Darat, dan petugas kesehatan," tuturnya.
Ia menambahkan bahwa penyakit meningitis harus segera mendapat perawatan medis segera. Karena risiko kematiannya berpeluang besar. Atau pun selamat bisa menyebabkan kecacatan.
"Untuk melindungi diri dari penyakit meningitis lakukan pencegahan dengan rajin cuci tangan, menghindari kontak erat, tidak berbagi alat makan sekalipun dengan anggota keluarga. Juga lakukan vaksinasi," ucapnya.
Baca Juga: Wanita Australia Meninggal Usai Dicakar Kucing Peliharaan
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!