Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah menyetujui sebuah obat untuk meningkatkan gairah seks wanita tahun lalu. Obat ini diperuntukkan bagi wanita yang memiliki dorongan seksual rendah.
Obat yang disebut bremelanotide, dengan nama merek Vyleesi, telah disetujui untuk mengobati wanita premenopause dengan gangguan hasrat seksual hipoaktif atau hypoactive sexual desire disorder (HSDD).
Cara menggunakannya adalah dengan menyuntikkan obat di bawah perut atau paha setidaknya 45 menit sebelum aktivitas seksual.
Namun, seorang wanita tidak boleh mengonsumsinya lebih dari satu dosis dalam periode 24 jam atau lebih dari 8 osis per bulan.
Berdasarkan Live Science, bremelanotide berikatan dengan reseptor melanokortin di otak, yang berperan dalam banyak fungsi biologis, seperti metabolisme dan asupan makanan, pigmentasi kulit, dan pengaturan nyeri.
Namun, FDA belum tahu persisnya bagaimana obat ini bekerja untuk meningkatkan hasrat seksual wanita.
Tapi mereka berteori, bremelanotide bekerja dengan meningkatkan dopamin, bahan kimia otak yang terlibat dalam pemrosesan aktivitas menyenangkan atau 'hadiah', di bagian otak tertentu.
"Pada akhirnya, memungkinkan wanita untuk memproses stimulasi erotis sebagai 'hadiah'," kata Sheryl Kingsberg, kepala Divisi Pengobatan Perilaku di University Hospitals Cleveland Medical Center, yang telah mempelajari bremelanotide.
Kingsberg mengatakan fungsi seksual normal bergantung pada keseimbangan sinyal rangsangan dan penghambatan di otak. Dan HSDD merupakan hasil dari tidak cukupnya eksitasi atau terlalu banyaknya penghambat.
Baca Juga: Peneliti Ungkap Penyebab Munculnya Perasaan Bosan Bercinta dengan Pasangan
Dari masalah ini, bremelanotide dihipotesiskan untuk meningkatkan respons eksitasi dengan melepaskan dopamin,
Bremelanotide tidak boleh digunakan pada orang dengan tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol atau orang dengan penyakit jantung, kata FDA.
Selain itu, pasien harus berhenti mengonsumsi bremelanotide setelah delapan minggu jika mereka tidak mengalami peningkatan gairah seksual.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak