Suara.com - Diabetes adalah masalah kesehatan yang bisa memicu kondisi kronis. Seseorang bisa berisiko memiliki gula darah tinggi jika kelebihan berat badan, memiliki keturunan menderita diabetes dan lainnya.
Salah satu jenis diabetes adalah diabetes tipe 2 yang disebabkan oleh tubuh tidak memproduksi cukup hormon insulin atau tubuh tidak bereaksi terhadap insulin.
Tanpa cukup hormon, tubuh berjuang untuk mengubah gula dalam darah menjadi energi yang bisa digunakan. Satu tanda gula darah tinggi adalah gatal pada alat kelamin yang tidak bisa dijelaskan.
Rasa gatal terus-menerus di sekitar selangkangan merupakan gejala utama diabetes. Jika Anda memiliki gula darah tinggi, kondisi ini membuat lingkungan lebih ideal sebagai tempat pertumbuhan jamur.
Hal ini bisa menyebabkan infeksi jamur, baik pada wanita maupun pria yang menyebabkan rasa gatal. Anda mungkin menemukan bahwa alat kelamin Anda akan terasa sakit seperti terbakar dan merah ketika memiliki diabetes.
"Gatal pada kelamin wanita maupun pria adalah masalah iritasi yang bisa disebabkan oleh alergi dan iritasi kulit atau gangguan dan penyakit lebih serius seperti diabetes," jelas Diabetes.co.uk dikutip dari Express.
Dalam kasus alat kelamin gatal akibat iritasi atau alergi, menghindari paparan iritan atau alergen mungkin diperlukan untuk mengatasi gatal.
Diabetes juga bisa menyebabkan kandungan glukosa yang lebih tinggi dalam urine, tempat lain yang cocok untuk membuat jamur berkembang.
Tapi, Anda juga belum tentu menderita diabetes bila mengalami gatal pada alat kelamin. Reaksi alergi, infeksi bakteri, eksim dan menopause juga bisa memicu rasa gatal.
Baca Juga: Jangan Abaikan Perubahan Rasa Makanan, Bisa Jadi Tanda Virus Corona!
Karena itu, Anda harus konsultasi dengan dokter untuk mencari tahu penyebab alat kelamin gatal dan tak kunjung hilang. Sebelum, kondisi ini memicu komplikasi medis lainnya.
Berita Terkait
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Diabetes Makin Umum di Usia Muda, Begini Cara Sederhana Kendalikan Gula Darah
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Program Prolanis Bantu Penderita Diabetes Tetap Termotivasi Jalani Hidup Lebih Sehat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia