Suara.com - Perusahaan farmasi Moderna Therapeutics asal Amerika Serikat menjadi nama terbaru dalam penelitian vaksin Covid-19.
Moderna mengaku siap melakukan uji klinis tahap ketiga untuk vaksin buatannya dan melibatkan sekitar 30.000 relawan.
Dilansir VOA Indonesia, perusahaan ini menyebut dari 30.000 relawan yang didaftarkan, 11.000 merupakan populasi non-kulit putih.
Angka tersebut mencakup lebih dari 6.000 peserta Hispanik dan 3.000 orang Afrika-Amerika.
Moderna mengatakan kedua kelompok ini mewakili 37 persen dari populasi penelitian, yang mencerminkan keragaman di Amerika secara luas.
Chief Executive Officer Moderna Stéphane Bancel berterima kasih kepada para peserta.
"30.000 relawan yang mendaftar merupakan tonggak penting untuk pengembangan klinis mRNA-1273, kandidat vaksin kami untuk melawan COVID-19," tuturnya.
Peserta lain termasuk orang Amerika berisiko tinggi secara medis, yakni mereka yang berusia di atas 65 dan populasi yang lebih muda dengan penyakit kronis, seperti diabetes, obesitas parah, dan masalah jantung.
Grup berisiko tinggi ini mewakili 42 persen dari total peserta dalam studi Tahap 3 perusahaan itu.
Baca Juga: Sabah Terbanyak, Malaysia Laporkan 847 Kasus Covid-19 Baru Dalam Sehari
Sejauh ini, lebih dari 25.650 peserta telah menerima vaksinasi kedua. Moderna belum mengajukan permohonan ke Badan Pengawasan Pangan dan Obat-Obatan (FDA) untuk minta Otorisasi Penggunaan Darurat.
Produsen vaksin itu bekerja sama dengan Biomedical Advanced Research Development Authority (BARDA) dan dua lembaga lain untuk melakukan studi uji coba vaksin Tahap 3.
Berita Terkait
-
IDAI Ingatkan: Jangan Berangkat Liburan Akhir Tahun Sebelum Cek Vaksin Anak!
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Pengusaha Vaksin Dunia Kumpul di Bali, Bahas Strategi Jangka Panjang Industri Global
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan