Suara.com - Pasien pulih Covid-19 laki-laki yang dirawat di rumah sakit dengan usia tua disebut memiliki plasma antibodi yang terbaik dari jenis pasien lainnya. Hal ini dinyatakan dalam studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Investigation.
Melansir dari Medical News Today, studi baru ini menemukan bahwa jumlah plasma antibodi anti-SARS-CoV-2 lebih tinggi pada pasien pria yang lebih tua dan membutuhkan rawat inap. Plasma ini yang merupakan komponen darah di mana dapat membantu mengobati Covid-19 pada pasien yang belum sembuh.
Pada studi ini para peneliti melakukan penelitian untuk menentukan bagaimaan usia, jenis kelamin, dan tingkat keparahan penyakit terhadap ukuran dan kualitas respons antibodi seseorang terhadap SARS-CoV-2.
Penelitian tersebut melibatkan 126 orang dewasa yang telah pulih dari infeksi Covid-19. Para peneliti mengambil darah dari para peserta dan membandingkannya dengan informasi mengenai usia, jenis kelamin, dan keparahan.
Para ilmuwan menganalisis kemampuan plasma untuk menetralkan sel SARS-CoV-2 dalam kultur sel. Mereka juga menggunakan tes yang tersedia secara komersial untuk menentukan tingkat antibodi.
Mereka menemukan bahwa respons antibodi yang kuat dikaitkan dengan rawat inap akibat keparahan Covid-19, jenis kelamin pria, dan usia yang lebih tua.
"Kami mengusulkan bahwa jenis kelamin, usia, dan tingkat keparahan penyakit harus digunakan untuk memandu pemilihan donor untuk studi transfer plasma pemulihan," kata Profesor Sabra Klein, penulis utama penelitian dari Departemen Mikrobiologi dan Imunologi Molekuler Sekolah Johns Hopkins Bloomberg.
Para peneliti juga mencatat bahwa temuan mereka masih membutuhkan studi lebih lanjut.
Baca Juga: Tim Gugus Tugas COVID-19 Tracing Kontak Erat Ketua KPU Balikpapan
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?