Suara.com - Dalam memengaruhi kesehatan mental, sinar matahari nyatanya lebih berpengaruh daripada cuaca seperti hujan atau salju. Hal ini dinyatakan oleh para peneliti dari Brigham Young University (BYU).
Melansir dari Science Daily, sinar matahari bisa berpengaruh pada kesehatan mental. Kondisi ini bisa berlaku untuk populasi klinis secara luas bukan hanya mereka yang didiagnosis dengan Gangguan Afektif Musiman atau orang yang mengalami depresi di musim-musim tertentu.
"Itu salah satu bagian yang mengejutkan dari penelitian kami," kata Mark Beecher, profesor klinis dan psikolog berlisensi di BYU Counseling and Psychological Services.
Para peneliti menyatakan bahwa orang mungkin akan bepikr bahwa hujan akan memenaruhi kesehatan mental. Namun peneliti menekankan bahwa bukan hujannya yang memengaruhi suasana hati, namun lebih kepada absennya sinar matahari di musim hujan.
"Terapis harus menyadari bahwa bulan-bulan musim dingin bisa meningkatkan permintaan konsultasi kesehatan mental pada pasien. Hal ini bisa diakibatkan oleh waktu berjemur yang lebih sedikit, pasien juga cenderung akan sangat rentan terhadap tekanan emosional saat tidak mendapatkan sinar matahari," kata Beecher.
"Tindakan pencegahan harus dilaksanakan atas dasar kasus per kasus," imbuhnya.
Perlu ditekankan bahwa studi ini berfokus pada populasi klinis (orang dengan masalah mental), bukan populasi umum. Sehingga perubahan suasana hati terkait dengan sinar matahari mungkin bisa saja tidak berpengaruh pada populasi yang tidak mengalami masalah mental mendasar.
Penelitian ini telah dipublikasikan di Journal of Affective Disorders.
Baca Juga: Selalu Bersikap Baik tapi Tak Bahagia, Bisa Jadi Tanda Good Girl Syndrome
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien