Suara.com - Penampilan Adele kembali menjadi sorotan baru-baru ini. Hal tersebut lantaran penyanyi top tersebut berhasil menurunkan berat badannya dengan sangat drastis.
Dilansir dari New York Post, kabar menyebutkan bahwa bahwa Adele telah menurunkan berat badan menggunakan diet yang mengizinkan anggur merah dan cokelat.
Penyanyi berusia 32 tahun itu pertama kali memulai debutnya dengan sosok yang lebih ramping pada musim gugur 2019 yang mengejutkan penggemar di mana-mana.
Dia terus menurunkan berat badan selama liburan, bahkan membuat khawatir beberapa penonton bahwa dia terlalu kurus dalam foto paparazzi. Penggemar memperhatikan bentuk tubuhnya yang prima setelah tugasnya membawakan acara "SNL".
"Saya tahu saya terlihat sangat, sangat berbeda sejak terakhir kali Anda melihat saya," candanya dalam monolog pembukaannya.
“Tapi sebenarnya karena semua pembatasan Covid-19 dan larangan bepergian, saya harus bepergian dengan ringan dan saya hanya dapat membawa setengah dari saya, dan ini adalah setengah yang saya pilih.”
Penyanyi asal Inggris itu dilaporkan berhasil menurunkan hampir 50 pound setelah menyewa pelatih pribadi dan mengikuti diet sirtfood, rencana makan yang juga dikaitkan dengannya setelah dia kehilangan berat badan pada tahun 2016.
Bukan hanya Adele yang mengikuti diet yang berfokus pada makanan yang mengatur metabolisme seseorang. Adik Duchess of Cambridge, Pippa Middleton juga dilaporkan menjadi penggemar, dan menu diet tersebut adalah diet ketujuh yang paling ditelusuri di Google pada tahun 2019.
Diet ini berfokus pada sirtuins, atau protein dalam tubuh Anda yang berspesialisasi dalam kesehatan sel dan metabolisme, antara lain.
Baca Juga: Banjir Hujatan! Viral Video TikTok Pria Ajak Karaoke Barisan Nisan Kuburan
Sirtuins dapat ditemukan dalam makanan seperti kangkung, minyak zaitun extra-virgin, soba, matcha, blueberry dan arugula. Kejutan manis dari menu ini termasuk anggur merah, kopi, dan cokelat hitam. Daging bukanlah sirtuin.
Klaim ketenaran diet yang paling mencolok adalah bahwa hal itu dapat membantu Anda menurunkan hingga tujuh pon dalam seminggu, Matten mengatakan kepada The Post.
Tapi ini bukanlah jalan mudah, selama tiga hari pertama, pemakan membatasi asupan mereka hanya 1.000 kalori sehari - satu makanan sirtuin dan dua jus hijau.
Itu akan meningkatkan hingga 1.500 kalori selama empat hari berikutnya ketika makanan tambahan diperbolehkan. Setelah minggu itu, pelaku diet diizinkan untuk makan makanan sirtfood sebanyak yang mereka suka. Olahraga harian juga dianjurkan dalam diet.
Makanan tersebut seharusnya meningkatkan pertumbuhan otot karena mereka mengaktifkan "gen kurus" Anda, yang diduga meniru efek diet dan olahraga.
Tetapi pakar kesehatan lainnya tidak begitu yakin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat