Suara.com - Siapa yang tak suka dengan kulit ayam? Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah mungkin menjadi alasan mengapa kulit ayam begitu digemari banyak orang.
Namun saat dikonsumsi secara berlebihan, kulit ayam akan berdampak buruk pada kesehatan Anda.
Kulit ayam mengandung banyak kolesterol. Setiap 100 gram kulit ayam yang dipanggang, terkandung sekitar 130 mg kolesterol dengan lemak total sekitar 45 gram. Bila kulit ayam digoreng, tentunya kandungan lemak dan kolesterol di dalamnya akan jadi lebih banyak.
Maka dari itu meski rasanya gurih dan nikmat, Anda perlu meminimalisir mengonsumsinya secara perlahan demi menjaga kesehatan tubuh Anda.
Dikutip dari Alodokter, berikut ragam bahaya terlalu banyak mengonsumsi kulit ayam bagi kesehatan Anda:
1. Berat badan berlebih
Kulit ayam mengandung banyak kalori, apalagi jika digoreng dengan tepung. Jadi, jangan heran kalau Anda mudah mengalami kenaikan berat badan bila sering makan kulit ayam goreng.
Bahkan, bila konsumsi kulit ayam tidak segera dibatasi, Anda bisa mengalami berat badan berlebih (overweight) atau obesitas. Kedua kondisi ini akan meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung, hipertensi, atau stroke.
2. Penyakit jantung
Konsumsi kulit ayam yang terlalu banyak atau terlalu sering dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, apalagi jika kulit ayam dikonsumsi bersama makanan tinggi kolesterol lainnya, seperti junk food atau gorengan.
Hal ini karena kelebihan kolesterol dalam darah dapat mengendap pada dinding pembuluh darah dan membentuk plak. Plak tersebut akan menyebabkan aterosklerosis, yaitu penyempitan pembuluh darah arteri. Jika yang menyempit adalah pembuluh darah jantung, hal tersebut dapat menjadi penyakit jantung koroner.
Baca Juga: Halau Corona, China Larang Daging Ayam AS dan Tutup Pabrik Pepsi
3. Stroke
Konsumsi kulit ayam yang berlebihan juga bisa meningkatkan risiko terjadinya stroke. Prosesnya sama dengan penyakit jantung, tetapi pada stroke, penyempitannya terjadi di pembuluh darah otak.
Kondisi tersebut menyebabkan pasokan darah ke otak berkurang, sehingga sebagian jaringan otak tidak mendapatkan suplai darah yang cukup dan akhirnya terjadilah stroke.
4. Penyakit campylobacteriosis
Konsumsi kulit ayam juga dapat meningkatkan risiko terkena Campylobacteriosis, terutama bila pengolahannya tidak benar. Alasannya, bakteri Campylobacter jejuni berkembang biak pada kulit ayam, meski disimpan dalam freezer.
Gejala penyakit campylobacteriosis biasanya muncul dua sampai lima hari setelah bakteri C. jejuni masuk ke dalam tubuh. Gejalanya bisa berupa diare, kram atau sakit perut, dan demam. Selain itu, jika tidak dibersihkan dengan baik sebelum diolah atau dimasak, kulit ayam juga bisa mengandung bakteri Salmonella. Bakteri ini dapat menyebabkan demam tifoid (tifus).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental