Suara.com - Anda memiliki riwayat nilai pelajaran yang biasa-biasa saja? Jangan berkecil hati dulu, bisa jadi Anda lebih pintar dari yang Anda kira. Dilansir dari Insider, berikut sembilan tanda bahwa Anda lebih pintar dari yang Anda kira, didukung oleh sains!
Kata Pelaksana Tugas (Plt.) Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, dr. H. Muhammad Budi Hidayat, M.Kes, menyinggung mengenai faktor penyebab menurunnya pemeriksaan spesimen, yaitu terkurasnya fisik petugas laboratorium yang bekerja memeriksaan ratusan spesimen setiap sehari. Bagaimana kelanjutannya?
1. 9 Tanda Bahwa Anda Lebih Pintar dari yang Anda Kira
Biasanya untuk melihat apakah seseorang itu pintar atau jenius, akan diukur dengan tes IQ. Semakin tinggi nilainya, maka dianggap semakin pintar.
Namun demikian, ada kemungkinan seberapa pintar Anda berpikir dan seberapa pintar Anda sebenarnya mungkin tidak sama persis, dan itu tidak bisa hanya didasarkan dari skor IQ.
2. Kemenkes Sebut Kelelahan Jadi Faktor Jumlah Spesimen yang Rendah
Per hari Jumat (20/10) kemarin, sebanyak 2.897 orang di Indonesia dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Jumlah temuan kasus baru tersebut lebih sedikit dibanding temuan rerata harian yang bisa mencapai 3000 hingga 4000 kasus per hari.
Kata Pelaksana Tugas (Plt.) Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, dr. H. Muhammad Budi Hidayat, M.Kes, hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya karena angka pemeriksaan spesimen yang berkurang drastis.
Baca Juga: Menkes Terawan Dikabarkan Positif Covid-19, Ini Penjelasan Humas
3. Jaga Asupan Vitamin D selama Musim Hujan, Konsumsi 3 Makanan Ini!
Asupan vitamin D yang cukup sangat diperlukan selama pandemi virus corona Covid-19. Seseorang bisa mendapatkan nutrisi ini dari paparan alami sinar matahari.
Namun pada musim hujan sekarang ini, paparan sinar matahari menjadi lebih jarang sehingga seseorang mungkin tidak cukup mendapat asupan vitamin D alami. Meski demikian, semua orang bisa memikirkan cara terbaik untuk mendapakan lebih banyak vitamin D melalui cara lain.
4. Penularan Covid-19 Bisa Diputus Tanpa Harus Menunggu Vaksin?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental