Suara.com - Prancis saat ini menghadapi gelombang kedua virus Corona Covid-19. Saking seriusnya, kota Paris pun memberlakukan jam malam.
Dilansir ANTARA, Paris akan memberlakukan lebih banyak pembatasan untuk mengekang pandemi Covid-19 yang memburuk, termasuk mengharuskan lebih banyak toko tutup pada malam hari.
Wali Kota Paris Anne Hidalgo kepada BFM TV, Kamis (5/11/2020), mengatakan pembatasan itu akan mencakup penutupan toko-toko tertentu, yang menjual makanan dan minuman untuk dibawa pulang, pada pukul 22.00 waktu setempat.
Aturan itu akan menggantikan penguncian nasional yang telah diberlakukan di seluruh Prancis.
Presiden Emmanuel Macron memberlakukan penguncian baru bulan lalu, memaksa toko dengan produk tidak mendesak --seperti toko-toko yang bukan menjual makanan pokok atau obat-obatan-- untuk tutup, dan mengharuskan orang-orang menyiapkan dokumen yang ditandatangani jika mereka akan ke luar ke jalan.
Namun, pihak berwenang Prancis percaya lebih banyak tindakan diperlukan di Paris karena mereka merasa masih ada terlalu banyak orang di ibu kota pada larut malam, terlepas dari penguncian yang diberlakukan.
Penguncian dan pembatasan baru akibat Covid-19 telah memicu perlawanan di seluruh Eropa bahkan ketika negara-negara, termasuk Prancis dan Spanyol, bergulat menangani rekor infeksi harian dan rumah-rumah sakitnya berada di bawah tekanan.
Sebuah sumber pemerintah Prancis mengatakan kepada Reuters minggu ini bahwa mereka telah mencatat ada pesta, penyambutan, dan makan malam pribadi yang berlangsung di Paris sehingga diperlukan tindakan yang lebih ketat.
"Ketika kita melihat orang-orang tidak mematuhi aturan main, dan karena itu membahayakan kesehatan banyak orang, saat itulah kita perlu menerapkan pembatasan baru," kata Hidalgo.
Baca Juga: Ade Armando Bela Presiden Prancis Macron: Islam Kini Dunia yang Terbelakang
Pada Rabu (4/11), Prancis melaporkan 40.558 kasus baru Covid-19 dan 385 kematian, menjadikan total jumlah kematian negara itu akibat Covid menjadi 38.674, sementara jumlah total kasus Covid-19 yang dikonfirmasi mencapai sekitar 1,5 juta.
Berita Terkait
-
Livy Renata Akhirnya Ketemu Hotman Paris, Padahal Tak Balas DM Sejak 2021
-
Chef Louis Pacquelin Bikin Fine Dining Prancis Jadi Santai tapi Tetap Elegan!
-
Prancis Bungkam Azerbaijan dengan Skor 3-0, Kylian Mbappe Gacor
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Nafsu Kylian Mbappe Dekati Rekor Gol Milik Rekan Calvin Verdonk
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat