Suara.com - Olahraga menjadi salah satu kunci untuk mengendalikan kadar gula dalam tubuh bagi penderita diabetes. Namun, dalam situasi pandemi seperti ini, ruang gerak untuk olahraga tentu terbatas.
Lantas, olahraga apa saja sebenarnya yang tepat bagi penderita diabetes di tengah pandemi Covid-19?
"Jadi kalau olahraga itu sebetulnya kebutuhannya berbeda anatara tau dan lainnya," ujar pendiri Komunitas Sobat Diabet, dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD, dalam sesi edukasi Tropicana SLim, Jumat, (6/11/2020).
Meski demikian, pada prinsipnya, ada beberaa komponen olahraga yang bisa menjadi pilihan, antara lain ialah kardiovaskular, dan weight training. Rudy menjelaskan, pada pasien diabetes yang obesitas atau overweight olahraga kardiovaskular menurunkan berat badan lebih efektif.
"Tapi harus hati-hati adakah komplikasi lain atau tidak misal diabetes dan jantung tentu akan berbeda," ujar dia.
Ia mengatakan bahwa olahraga yang paling baik itu dengan tiga kombinasi. Semakin beragam semakin banyak otot yang dilatih. Oleh karenanya semakin banyak efek ke tubuhnya.
"Itu akan berpengaruh pada kondisi seseorang baik itu diabetes atau tidak," ujar dia.
Sementara itu, untuk batasan waktu umumnya dibatasi dengan kadar gula. Misal pasien dengan gula darah rendah dibawah 70 tidak olahraga dulu.
"Kalau terlalu tinggi kita kasih ambang amannya di bawah 250 kalau di atas itu jangan olahraga dulu kita turunkan ke kadar yang lebih optimal," kata dia.
Baca Juga: Kenapa Orang Menguap saat Olahraga? Ternyata Ini Penyebabnya!
Meski demikian, pengaturan itu untuk kalau kondisi akut.
"Tapi kan tidak mungkin pasien dilarang olahraga , karena diabetes harus olahraga sebagai pilar keberhasilan," ujar Rudy.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia