Suara.com - Kabar terbaru tentang vaksin Covid-19 buatan Pfizer yang mengklaim memiliki efektivitas hinga 90 persen memberikan harapan terkait penanganan pandemi.
Di sisi lain, ada vaksin Covid-19 buatan Sinovac di Brasil yang harus ditangguhkan uji kliniknya, karena adanya peserta penelitian yang dikabarkan meninggal dunia.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito, mengatakan vaksinasi Covid-19 akan dilakukan secara bertahap. Pemerintah akan mendahulukan kelompok rentan.
"Pemerintah akan mendahulukan kelompok prioritas vaksinasi dengan pertimbangan risiko kesehatan yang lebih tinggi," kata Wiku, dalam Konferensi Pers yang dilakukan secara daring, Kamis (12/11/2020).
Selain itu, Wiku menambahkan bahwa pemerintah merencanakan dua skema vaksinasi, yaitu vaksin Covid-19 bersubsidi dan mandiri.
"(Pemerintah) akan mempersiapkan dengan cermat aturan dan kalkulasi biaya pelaksanaan vaksinasi secara mandiri sehingga harga terjangkau sehingga dapat diakses oleh masyarakat," sambungnya.
Terkait isu kehalalan vaksin, pemerintah akan menggandeng tokoh lintas sektor, seperti organisasi keagamaan, untuk mengawal produksinya.
Lantas, bagaimana sebenarnya keamanan dan efektivitas vaksin Covid-19 yang ada? Saksikan selengkapnya dalam webinar bertajuk "Percepatan Vaksinasi Covid-19: Sejauh Mana Keamanan, Kualitas, dan Efektivitas Vaksin Covid-19 yang diadakan Suara.com, besok Jumat, (13/11/2020).
Selama kurang lebih satu jam, Guru Besar Fakultas Kesehatan Universitas Padjajaran, Prof Dr Kusnandi Rusmil, dr., Sp.A(K), M.M. dan Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Dirga Sakit Rambe, M. Sc, Sp.PD akan mengulas tentang potensi dan juga tantangan percepatan vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Jubir Satgas Covid-19: Vaksinasi akan Diprioritaskan untuk Kelompok Rentan
Jangan lewatkan penjelasannya pada pukul 14.00 WIB secara langsung di YouTube Suaradotcom.
Berita Terkait
-
Pengusaha Vaksin Dunia Kumpul di Bali, Bahas Strategi Jangka Panjang Industri Global
-
Realisasi vaksinasi rabies di Jakarta
-
Heboh! Video Zoom Dosen Papua Kembali Beredar, Warganet Ingatkan Ancaman Hukum Penyebar
-
Setelah Kasus Gigitan Anjing Rabies, Tabanan Evakuasi Anjing Liar
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?