Suara.com - Panel CDC akan bertemu minggu depan untuk memutuskan siapa yang harus mendapatkan vaksin COVID-19 terlebih dahulu, menurut sebuah laporan pada hari Senin.
Meski para perawat kesehatan, pekerja esensial, dan kelompok rentan seperti orang tua akan berada di garis depan untuk mendapatkan vaksin yang disetujui, panel akan memutuskan urutan apa yang akan mereka masuki. Demikian seperti dilansir dari New York Post.
Komite Penasihat Praktik Imunisasi untuk Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit akan bertemu selama lima jam Senin depan untuk membuat keputusan itu, kata situs tersebut.
Anggota panel Dr. William Schaffner dari Vanderbilt University mengatakan bahwa pekerja garis depan diharapkan memenangkan suntikan pertama dari setiap vaksin.
“Petugas kesehatan sudah siap - itu hal pertama yang terjadi, tidak diragukan lagi,” katanya.
Setelah itu, perdebatan akan berpusat pada siapa saja pekerja "esensial", dari polisi hingga karyawan supermarket, dan bagaimana menilai populasi yang rentan, kata dokter tersebut.
"Ada diskusi etis besar-besaran tentang ini," kata Schaffner di situs tersebut.
Moderna pada hari Senin menjadi produsen obat kedua yang mengumumkan telah mengembangkan vaksin yang tampaknya setidaknya 90 persen efektif dalam melindungi terhadap virus corona.
Pfizer dan mitranya BioNTech mengumumkan berita serupa tentang imunisasi mereka seminggu sebelumnya.
Baca Juga: Pfizer Mulai Program Percontohan Vaksin Covid-19 di Empat Negara Bagian AS
Produsen farmasi mengatakan mereka akan mengajukan secepat mungkin untuk persetujuan darurat dari FDA untuk vaksin mereka, membuka jalan untuk kemungkinan distribusi terbatas sebelum akhir tahun.
"Kami ingin memberikan dosis kepada orang-orang mulai bulan Desember," kata Dr. Anthony Fauci, pakar penyakit menular terkemuka negara itu, kepada NBC pada hari Senin.
Namun, penyebaran luas kemungkinan tidak akan terjadi sampai musim semi, kata para ahli.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern