Suara.com - Pola hidup dan kebiasaan pada dasarnya sangat berpengaruh pada kualitas hidup termasuk berat badan dan penyakit kronis. Dalam hal ini, berat badan bukan cuma soal penampilan tapi juga kesehatan, sebab kelebihan berat badan bisa memicu masalah kesehatan kronis.
Melansir dari Healthline, berikut beberapa kebiasaan yang sering kali memicu peningkatan berat badan dan penyakit kronis, antara lain:
1. Waktu Makan Tak Teratur
Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa mereka yang makan pada waktu tidak teratur cenderung lebih sering merasa lapar.
Terlebih lagi, waktu makan tak teratur juga meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan sindrom metabolik. Hal ini disebabkan karena jam internal tubuh tidak mampu mengatur proses alami seperti pencernaan, nafsu makan, dan produksi insulin.
2. Tidak Minum Cukup Air
Sebuah studi yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition mengamati bahwa mereka yang minum air sebelum sarapan mengonsumsi lebih sedikit kalori. Dengan mengurangi kalori makan bisa meminimalisir kemungkinan kenaikan berat badan.
3. Duduk Terlalu Lama
Sebuah penelitian yang diterbitkan di PubMed Central berjudulmenunjukkan bahwa mereka yang duduk terlalu lama berisiko lebih tinggi terkena penyakit kronis. Tapi, Anda bisa mengaturnya dengan mengimbangi waktu duduk Anda dengan aktivitas fisik. Anda bisa mulai dengan joging atau lompat tali selama 30 menit.
Baca Juga: 5 Cara Ini Remeh Banget tapi Ampuh Menurunkan Berat Badan, Coba yuk!
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja