Suara.com - Kondisi kelainan saraf di tulang belakang seperti spina bifida bisa sangat berbahaya jika dibiarkan. Spina bifida sendiri merupakan kondisi cacat lahir ketika sumsum tulang belakang gagal berkembang dengan baik.
Kelainan ini bisa diantisipasi sejak lahir dan bisa diminimalisir sehingga tidak menyebabkan kelumpuhan parah. Dikatakan Dokter Bedah Saraf dr. Samsul Ashari, Sp.BS(K), ia kerap menemukan anak remaja yang mudah jatuh, dan kerap menendang merusak benda yang ada di sekitarnya.
Tanpa disadari ternyata anak-anak ini mengalami gejala spina bifida yang sudah berkembang menjadi kelumpuhan. "Kadang kalau kita lihat anak tidak bisa jinjit, atau lari-lari suka jatuh. Kadang seperti orang tersandung padahal nggak ada apa-apa, itu yang perlu diperhatikan bisa jadi gejala spina bifida," terang dr. Samsul.
Fenomena tidak bisa berjinjit atau mudah tersandung saat berjalan ini, terjadi karena spina bifina yang terletak di tulang belakang dekat dengan bokong tertarik, akibat perkembangan kaki yang memanjang.
Pada beberapa kasus spina bifida, bisa terlihat karena adanya benjolan atau pertumbuhan kulit seperti ekor tikus di tulang belakang yang dibarengi pertumbuhan rambut.
Spina bifida yang terlihat ini mudah untuk didiagnosis sejak bayi karena orangtua langsung bisa memeriksakan anaknya ke dokter, sehingga kelumpuhan bisa diminimalisir.
Tapi beberapa kasus spina bifida tidak terlihat karena bentuknya bersembunyi di kulit, sehingga butuh waktu lama orangtua untuk mengenalinya. Dan biasanya orangtua hanya menganggap anak mengalami gangguan kecil biasa, dan masalah ini terus dialami hingga anak remaja.
"Padahal itu sebaiknya cepat berobat cepat diatasi. Jadi yang terjadi gangguan kencing jangan didiamkan saja, tap harus cepat berobat," tutupnya.
Baca Juga: Cacat Jantung Bawaan Ternyata Tidak Memengaruhi Keparahan Covid-19!
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!