Suara.com - Sejak lahir, anak akan mendapatkan vaksin untuk mencegah berbagai penyakit menular seperti campak hingga tuberculosis atau TBC. Dikatakan Dokter spesialis anak dr. Endah Citraresmi menyampaikan, vaksin sangat penting karena daya tahan tubuh anak belum sempurna.
"Anak daya tahan tubuhnya masih berkembang, belum sesempurna orang dewasa. Akibatnya mudah sakit. Sementara penyakit disekitarnya tidak pandang bulu, bisa ringan, bisa berat. Untuk penyakit ringan memang gak diberikan vaksin karena toh, sembuh sendiri. Tapi penyakit berat yang bisa bikin kecacatan juga kematian, kita buat vaksinnya," tutur dokter Endah dalam webinar, Selasa (24/11/2020).
Vaksinasi juga berkontribusi dalam menurunkan angka kematian bayi terutama untuk kasus penyakit pneumonia dan diare yang banyak menyebabkan kematian pada bayi. "Jadi vaksin sangat melindungi anak yang daya tahan tubuhnya belum sempurna. Supaya dia bisa perang melawan kuman di sekitarnya," katanya.
Kemanjuran vaksin bisa dilihat dari dua faktor yakni efektif mencegah penyakit dan kedua, kalaupun anak terinfeksi penyakit, maka gejalanya akan ringan.
"Jadi sebagian besar efektivitas vaksin baik. Tapi memang ada sebagian vaksin yang proteksinya tidak terlalu baik tapi tetap kita berikan untuk mencegah penyakit berat. Contoh vaksin BCG (vaksin untuk cegah TBC)," ujar Endah.
Ia menyampaikan, dari data penelitian ditemukan seseorang yang sudah mendapat vaksin BCG tetap berisiko terinfeksi TBC paru. Tetapi vaksin tersebut mampu melindungi dari TBC yang lebih berat seperti TBC otak, TBC tulang, dan TBC hati.
Sehingga dokter akan tetap menganjurkan orangtua memberikan vaksin BCG terlebih angka pengidap TBC di Indonesia yang masih tinggi.
"Jadi sementara vaksin lain efektivitas baik. Dan yang suka lupa vaksin hanya sekali diberikan, vaksin ulangannya lupa. Nah proteksinya jadi turun. Kalau sudah divaksin tanya dokter, vaksin ulangannya kapan," ujarnya.
Baca Juga: Menteri Luhut: Pfizer dan Bio Farma Kerja Sama Bikin Vaksin Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan