Suara.com - Awalnya, masa penguncian atau isolasi mandiri selama pandemi virus corona Covid-19 menimbulkan kekhawatiran mengenai kesejahteraan dan kesehatan seseorang.
Tapi sekarang, kelelahan akibat masa penguncian dan tingkat penderitaan yang semakin tinggi sejak pertama pandemi memberi dampak yang lebih luas.
Banyak orang mulai lalai melakukan tindakan perlindungan diri dan pencegahan penularan virus corona Covid-19. Mereka juga mungkin telah menganggap ringan pandemi virus corona Covid-19.
Hal itulah yang membuat banyak orang mengabaikan tindakan jarak sosial dan sanitasi. Sehingga mereka lebih rentan terinfeksi virus corona.
Berikut ini dilansir dari Times of India, beberapa faktor yang menyebabkan kelelahan masa penguncian menyebabkan peningkatan kasus virus corona Covid-19.
1. Kurangnya pengetahuan tentang risiko infeksi ulang
Banyak orang yang tertular virus corona Covid-19 justru bebas beraktivitas tanpa berpikir virus masih bisa menginfeksi mereka. Banyak yang menganggap ringan kondisi ini dan yakin dirinya tidak akan terinfeksi lagi.
Padahal perasaan ini bisa menempatkan mereka dalam bahaya. Seharusnya mereka tetap menghindari kerumunan, menjaga jarak sosial dan tetap memakai masker.
2. Terlalu berharap pada vaksin
Baca Juga: Ahli Buat Semprotan Hidung yang Bisa Kurangi Risiko Virus Corona 78 Persen
Meskipun vaksin bisa memberikan perlindungan dan menghentikan penyebaran virus sampai batas waktu tertentu. Tapi, vaksin bukanlah bentuk pertahanan terbaik.
Apalagi tidak semua lapisan masyarakat akan mendapatkan vaksin dengan cepat dalam satu waktu. Bahkan vaksin mungkin tidak bekerja bagi beberapa orang.
3. Pola perilaku yang cuek
Banyak orang bersikap tidak takut akan virus corona, bertindak ceroboh dan mengabaikan infeksi yang berkontribusi pada peningkatan kasus virus corona.
Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang mengabaikan protokol kesehatan, tidak memakai masker dan antisosial justru meningkatkan risiko infeksi virus corona Covid-19.
Meskipun penguncian atau isolasi mandiri bukan solusi permanen, semua orang harus tetap mengingat bahwa pandemi virus corona belum berakhir.
Semua orang tetap harus menjalani protokol kesehatan dengan memakai masker, menghindari perjalanan yang tidak penting, sering desinfeksi dan menjaga jarak sosial sebagai langkah perlindungan diri, baik sebelum atau setelah tersedia vaksin.
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas