Suara.com - Para ilmuwan telah mengembangkan semprotan hidung baru yang dipercaya bisa mengurangi risiko tertular virus corona Covid-19 hingga 78 persen.
Semprotan hidung yang disebut dengan nama Taffix ini memberikan perlindungan 5 jam hanya dengan satu kali aplikasi.
Dr Dalia Meggido, salah satu penderi dan CEO Nasus Pharma, perusahaan yang memproduksi semprotan hidung ini mengatakan produknya bukanlah pengganti masker. Produk semprotan hidung ini hanyalah lapisan perlindungan tambahan.
"Masker jelas membantu mencegah infeksi, tapi tidak menawarkan perlindungan 100 persen. Semprotan ini hanya memberikan lapisan perlindungan tambahan yang berguna dalam lingkungan berisiko tinggi, seperti transportasi umum, toko dan sekolah," jelas Dr Dalia Meggido dikutip dari Mirror UK.
Semprotan ini menggunakan hipromelosa, bubuk pembentuk gel yang sering ditemukan dalam produk semprotan hidung sebagai anti-alergi dan produk yang dirancang untuk melawan flu biasa.
Setelah disemprotkan ke hidung, gel akan membentuk lapisan yang bisa mencegah virus mencapai selaput hidung.
Sementara itu, semprotan juga mengandung sedikit asam sitrat yang sedikit mengubah pH di dalam rongga hidung dan membunuh virus saat bersentuhan.
Selama uji coba yang dilakukan di University of Virginia, semprotan hidung ini bisa membunuh 99,99 persen virus SARS-CoV-2.
Pada kehidupan nyata, semprotan hidung ini bisa mengurangi risiko tertular virus corona hingga 78 persen tanpa efek samping.
Baca Juga: Adakah Orang Tak Bisa Diberi Suntikan Vaksin? ini 4 Kemungkinannya!
"Sepengetahuan kami, ini adalah pertama kalinya tindakan selama memakai masker bisa mencegah infeksi pada virus corona Covid-19," jelas Profesor Barbara Mann yang memimpi penelitian.
Jika mengingat tingkat keamanan produk semprotan hidung ini dan bukti kemanjurannya yang siginifkan secara statistik dalam mencegah infeksi virus. Tampaknya, lapisan perlindungan tambahan ini bisa mengurangi risiko infeksi secara signifikan.
Selain itu, semprotan hidung ini adalah perlidungan nonspesifik terhadap virus pernapasan. Karena, produk ini akan memiliki peran penting dalam mencegah penyebaran influenza dan virus lainnya.
"Sementara itu, penggunaan produk ini juga aman dan terbukti mengurangi risiko tertular virus corona Covid-19 secara klinis," jelas Dr Meggido.
Berita Terkait
-
Dari Flu hingga Hidung Tersumbat: Panduan Menenangkan Ibu Baru Saat Bayi Sakit
-
Elma Theana Puas Usai Jalani Facelift: Hemat Waktu Dandan 1 Jam
-
Rahasia di Balik Hidung Caren Delano: Sudah 3 Kali Dioperasi, Masih Ada yang Kurang?
-
Ria Ricis Diduga Tindik Hidung, Bagaimana Hukum Islamnya?
-
Promosi Series Balas Dendam Istri yang Tak Dianggap, Ria Ricis Diduga Tindik Hidung
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia