Suara.com - Virus corona Covid-19 menginfeksi berbagai bagian tubuh mulai dari pernapasan, mata, jantung, kulit, penciuman, hingga pendengaran. Namun beberapa laporan menunjukkan bahwa pasien yang sembuh dari Covid-19 bisa mengalami masalah melemahnya gusi dan kehilangan enamel gigi.
Melansir dari Time of India, secara global banyak pasien melaporkan masalah gusi yang melemah, gigi tanggal dan infeksi gigi setelah pulih dari Covid-19. Mereka juga mengalami kerusakan gigi, pembusukan gigi, hingga perubahan warna gigi.
Temuan ini muncul setelah banyak pasien melaporkan gejala tidak biasa yang terus berdampak pada mereka melalui group Facebook mantan pasien Covid-19, Survivor Corp. Kondisi ini juga terjadi lama setelah dinyatakan sembuh dari virus corona Covid-19.
“Sangat jarang gigi benar-benar lepas dari rongganya,” kata Dr. David Okano, periodontis di University of Utah di Salt Lake City pada New York Times.
"Tetapi masalah gigi yang ada, dapat diperburuk akibat Covid-19," tambahnya. Apalagi pasien harus mengalami masalah gigi dan mulut sebagai gejala jangka panjang Covid-19.
Melansir dari New York Times, Dr. William W. Li, presiden dan medis direktur Angiogenesis Foundation meyatakan bahwa virus corona telah merusak pembuluh darah yang menjaga gigi tetap kuat pada penderita Covid-19. Hal ini yang kemungkinan bisa menjelaskan mengapa ada pasien yang kehilangan gigi namun merasakan sakit.
“Kami sekarang mulai memeriksa beberapa gejala membingungkan setelah mereka pulih dari Covid-19, termasuk masalah gigi dan kehilangan gigi," kata Dr. William W. Li.
Meskipun masih belum jelas penyebab sebenarnya dari kerusakan gigi dan masalah kesehatan mulut akibat Covid-19, tapi ada satu kemungkinan alasan di balik keluhan di gigi dan mulut, yakni persoalan aliran darah ke area mulut yang terdampak Covid-19.
Bukti menunjukkan bahwa virus SARS-CoV-2, yakni virus corona penyebab Covid-19 dapat mengganggu aliran darah vital dalam tubuh, menyebabkan sejumlah penggumpalan, dan aliran darah tidak merata. Kondisi ini menyebabkan masalah dalam pengangkutan aliran darah dan nutrisi ke berbagai organ vital dalam tubuh.
Baca Juga: Positif Covid-19, Kepala Dinas Sosial Kota Jogja Meninggal Dunia
Sementara rongga mulut dipenuhi dengan pasokan pembuluh darah di mana dapat dipengaruhi oleh aliran darah yang terganggu. Hal ini yang bisa menjadi kemungkinan tentang bagaimana virus menyebabkan begitu banyak kerusakan dan melemahkan fondasi rongga mulut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?