Suara.com - Iyut Bing Slamet, adik Adi Bing Slamet ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkotika dan obat berbahya (narkoba) oleh Polres Metro Jakarta Selatan pada Sabtu (5/12/2020).
Sebelumnya, polisi meringkus Iyut terkait kasus penyalahgunaan narkoba di sebuah rumah kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat. Dalam penangkapannya, polisi mengamankan barang bukti berupa sabu dan peralatan lainnya.
"Di dalam rumah tersebut ditemukan satu set alat isap sabu, dua buah korek gas dan satu buah plastik klip bening bekas narkotika (yang diakui IBS 0,7 gram) dan tersangka IBS lalu kita bawa," kata Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budi Sartono.
Hasil tes urine Iyut Bing Slamet juga menunjukkan positif metafetamin. Akibatnya, Iyut dijerat Pasal 127 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.
Sebelum ini, Iyut juga pernah terseret kasus narkoba pada 2011 silam. Padahal penyalahgunaan narkoba ini bisa berdampak pada tubuh wanita.
Sebenarnya dilansir dari Better Health, obat mempengaruhi seseorang tergantung pada berbagai faktor, termasuk ukuran tubuh, kesehatan umum, jumlah, dan kekuatan obat.
Tapi, obat-obatan terlarang seperti narkoba bukanlah zat yang bisa dikendalikan oleh tubuh. Karena itu, kualitas dan kekuatannya bisa berbeda dari satu batch ke batch lainnya.
Obat bisa menyebabkan efek jangka pendek dan jangka panjang. Efek ini bisa bersifat fisik dan psikologis, yang juga mencakup ketergantungan.
Obat mempengaruhi sistem saraf pusat tubuh dalam berpikir, berperilaku, dan berperasaan. Adapun 3 jenis efek obat bagi tubuh, antara lain:
Baca Juga: Teh Oolong Bisa Netralkan Virus Corona? Begini Kata Penelitian di Jepang
1. Depresan
Depresan memperlambat fungsi sistem saraf pusat dengan cara menekannya. Kondisi ini memperlambat pesak masuk dan keluar dari otak. Dalam jumlah kecil, depresan bisa menyebabkan seseorang merasa rileks dan tidak begitu terhambat.
Dalam jumlah yang banyak, obat ini bisa menyebabkan muntah, tak sadarkan diri dan kematian. Contoh obat yang termasuk dalam depresan adalah alkohol, ganja, GHB, opiat dan benzodiazepin.
2. Halusinogen
Halusinogen mendistorsi kesadaran Anda akan realitas, terutama ketika melihat atau mendengar hal-hal yang tidak nyata. Efek lain bisa mencakup euforia emosional dan psikologis, rahang mengatup, panik, paranoia, gangguan lambung, dan mual.
Adapun obat-obatan yang termasuk dalam halusinogen termasuk ketamine, LSD, PCP, magic mushrooms dan cannabis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Dari Flu hingga Hidung Tersumbat: Panduan Menenangkan Ibu Baru Saat Bayi Sakit
-
Hasil Penelitian: Nutrisi Tepat Sejak Dini Bisa Pangkas Biaya Rumah Sakit Hingga 4 Kali Lipat
-
Cegah Bau Mulut akibat Celah Gigi Palsu, Ini Penjelasan Studi dan Solusi untuk Pengguna
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek