Suara.com - Kram perut menjadi salah satu penyakit yang banyak dikeluhkan masyarakat. Khususnya perempuan yang kerap mengalami kram perut saat menstruasi.
Meski begitu, keluhan ini tidak bisa dianggap sepele karena bisa menandakan penyakit yang berbahaya. Dikutip dari Alodokter, kram perut sendiri adalah keluhan nyeri di perut yang terasa seperti kaku atau tegang pada otot perut dan otot-otot lain di sekitar perut.
Kondisi perut yang nyeri sangat mengganggu berbagai aktivitas. Seseorang yang mengalami kram perut dalam beberapa kasus hampir tidak dapat menjalankan aktivitasnya kembali karena rasa sakit yang cukup hebat.
Berbagai penyebab kram perut antara lain pramenstruasi, dehidrasi, perut kembung, keracunan makanan dan lain-lain. Saat pramenstruasi, umumnya rasa nyeri muncul di perut bagian bawah. Pada titik nyeri, umumnya terasa seperti tertekan benda tumpul atau terasa tajam.
Sementara itu, saat dehidrasi, kram otot biasanya disertai beberapa keluhan lain, mulai dari rasa sangat haus, sakit kepala, kebingungan, warna urine menjadi lebih pekat, serta berkurangnya frekuensi berkemih dan jumlah urine.
Kondisi itu bisa terjadi pada saat tubuh kekurangan cairan. Dalam situasi itu otot tidak bisa bekerja dengan baik sehingga muncul keluhan berupa ketegangan atau kram otot, termasuk di bagian perut. Untuk penanganan dan cara penyembuhan kram perut sendiri bisa sangat berbeda bagi setiap orang. Penanganan itu akan menyesuaikan dengan gejala yang dialai.
Jika kram perut disebabkan oleh pramenstruasi disarankan untuk berendam di air hangat atau meminum obat pereda nyeri. Sedangkan, jikadisebabkan dehidrasi dan keracunan makanan hingga diare dan muntah dapat mengatasinya dengan minum air putih. Hal itu dapat mengisi cairan yang berkurang dalam tubuh.
Lebih jauh, jika gejala kram perut yang kamu rasakan mengarah pada suatu penyakit, sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Penulis: Fajar Ramadhan
Baca Juga: Mengapa Beberapa Perempuan Merasa Sakit Perut Parah Saat Menstruasi?
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!