Suara.com - Menjadi pasien osteoporosis bukan alasan untuk tidak melakukan olahraga. Justru latihan fisik tetap penting dilakukan agar sisa kekuatan tulang yang osteoporisis tetap terjaga.
Hanya saja pemilihan olahraga harus yang minim membebani tulang. Sebab pengidap osteoporosis sangat berisiko alami patah tulang.
"Kalau sudah osteoporosis harus tetap olahraga. Kalau orang osteoporosis, berarti kita harus selalu ingat risiko terjadi patah tulang, maka dipilihlah olahraga yang tidak terlalu membebani supaya tidak mudah terjadi patah tulang tapi tulang tetap kuat," tutur Spesialis penyakit dalam dr. Pande Ketut Kurniari Sp. PD., dikutip dari Podcast kesehatan Kementerian Kesehatan, Rabu (9/12/2020).
Ia mencontohkan, olahraga yang bisa dilakukan adalah jalan santai. Tetapi yang harus diingat jangan meningkatkan intensitas olahraga dengan berjalan cepat, apalagi berlari dan lompat.
"Jangan melompat karena itu meningkatkan risiko patah. Tapi kalau orang sudah osteoporosis harus tetap olahraga," ujarnya.
Berbeda dengan orang sehat. Pande mengatakan bahwa olahraga dengan memberikan beban terhadap tulang justru bisa mencegah osteoporosis dan menguatkan tulang.
Dokter yang berpraktik di rumah sakit di Denpasar, Bali, itu menjelaskan bahwa tulang termasuk sel hidup, sehingha jika diberikan beban mekanik maka akan merangsang kualitas tulang makin kuat.
"Cara paling sederhana dengan jalan kaki karena akan menanggung beban berat. Usahakan saat olahraga posisi tulang belakang harus tegak agar beban benar-benar ditanggung tubuh," jelasnya.
Olahraga lain yang bisa dilakukan seperti lari, senam aerobik, bersepeda, hingga berenang. Bukan hanya jenis olahraga, Pande mengatakan, lama waktunya juga harus diperhatikan.
Baca Juga: Tidak Hanya Keropos, Ini yang Terjadi Pada Tulang Jika Alami Osteoporosis
"Jangan hanya olahraga sebulan sekali atau seminggu sekali tapi dengan intensitas berat, itu salah. Tidak direkomendasikan juga tubuh olahraga setiap hari. Kemudian direkomendasikan 20 menit sampai 60 menit," jelas Pande.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Bungkuk, Ini 5 Cara Sederhana Mencegah Skoliosis Biar Gak Makin Parah
-
Ole Romeny Balas Keraguan: Tak Semua Percaya Saya Bisa Kembali ke Timnas Indonesia
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Sinyorita Esperanza Kembali Berjalan Normal Setelah Patah Tulang: Tapi...
-
Sinyorita Esperanza Akhirnya Bisa Jalan Lagi! Intip Perjuangannya Sembilan Bulan Terakhir
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya