Suara.com - Aktivitas fisik atau olahraga adalah bagian penting untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini merevisi pedoman berkaitan dengan aktivitas fisik dan perilaku menetap.
Menurut WHO, aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka dan memerlukan pengeluaran energi. Aktivitas tersebut bisa berkisar dari aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga kuat.
Karena itu, pedoman baru WHO mengarahkan aktivitas fisik bisa berupa latihan fisik sedang dan berat serta gerakan yang dilakukan selama bekerja sehari-hari.
Pedoman terbaru oleh WHO dilansir dari Times of India, memberikan rekomendasi kesehatan masyarakat berbasis bukti tentang jumlah aktivitas fisik yang diperlukan anak-anak, orang dewasa, wanita hamil dan orang disabilitas.
Selain itu, rekomendasi WHO juga menunjukkan adanya hubungan antara perilaku sedentary behaviour dengan outcome kesehatan.
Rekomendasi dari pedoman baru WHO tentang aktivitas fisik dan perilaku menetap ini berdasarkan tinjauan bukti yang sistematis.
Setelah evaluasi berkepanjangan tentang manfaat, kerugian, nilai, kelayakan, penerimaan dan implikasiterhadap ekuitas dan sumber daya, otoritas terkait mencapai kesimpulan.
Pedoman baru ini sangat inklusif, mengingat bahwa pedoman tersebut telah menyajikan rekomendasi untuk semua kelompok umur, terlepas dari jenis kelamin, latar belakang budaya dan status sosial ekonomi.
Selain itu, WHO juga memberikan saran kepada orang-orang dengan segala kemampuannya yaitu mereka yang menderita penyakit kronis, ibu hamil dan penyandang disabilitas.
Baca Juga: Ahli: Mantan Pasien Covid-19 Harus Hati-Hati saat Ingin Kembali Olahraga
1. Anak-anak
Pada anak-anak dan dewasa muda, pedoman WHO merekomendasikan latihan intensitas tinggi setidaknya rata-rata 60 menit per hari. Namun, jumlah waktu yang dihabiskan untuk duduk di depan layar juga harus dikurangi.
Pedoman tersebut menyarankan bahwa jumlah perilaku menetap yang lebih tinggi bisa menyebabkan masalah kesehatan berbahaya pada anak-anak dan remaja.
Sebaliknya, peningkatan aktivitas fisik bisa meningkatkan kebugaran, kesehatan jantung, tulang dan kesehatan mental anak.
2. Orang dewasa
Pada orang dewasa. WHO merekomendasikan setidaknya 150-300 menit aktivitas fisik seperti aerobik intensitas sedang atau 75-150 menit pelatihan intensitas tinggi.
Berita Terkait
-
Apakah Adidas Samba Bisa Dipakai Olahraga? Ini 5 Varian yang Paling Dicari
-
7 Sunscreen Terbaik untuk Olahraga, Jaga Kulit Tetap Glowing Mulai Rp30 Ribuan
-
Stres Menumpuk? Coba Walking Meditation, Cara Sederhana Bikin Pikiran Adem!
-
Kecewa Timnas Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Presiden Prabowo Minta Kluivert 'Ditendang?'
-
5 Manfaat Olahraga Wushu untuk Usia 50-an, Bikin Tetap Bugar seperti Kris Dayanti
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
Terkini
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Tips Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Tumpukan Pekerjaan Akhir Tahun
-
RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri
-
Lawan Kanker: Tenaga Biomedis RI Digenjot Kuasai Teknologi Pencitraan Medis!
-
Lebih dari Sekadar Lari: Half Marathon dengan Pemandangan Ikonik Jakarta
-
Cuaca Panas Bikin Kulit Gatal dan Ruam Merah? Itu Tanda Alergi, Ini Obat yang Tepat
-
Peer Parenting: Rahasia Ibu Modern Membangun Generasi Luar Biasa
-
Rahmad Setiabudi Jadi Pelari Indonesia Tercepat di Chicago Marathon 2025
-
Kenapa Anak Muda Sekarang Banyak Terserang Vertigo? Ini Kata Dokter
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri