Suara.com - Pendemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia memaksa masyarakat lebih disarankan untuk berkegiatan di rumah aja termasuk berolahraga.
Olahraga atau kegiatan fisik sendiri dianggap sangat penting karena terbukti secara ilmiah untuk menjaga kebugaran tubuh yang baik untuk imunitas melawan penyakit.
Lalu, olahraga apa yang tepat untuk dijalani kala di rumah aja?
Ketua Lembaga Anti Doping Indonesia dr. Zaini K.Saragih, SpKO, punya tips tetap bugar selama pandemi. Kata Saragih, setidaknya ada empat cara untuk menjaga kebugaran selama di rumah aja.
"Di masa pandemi ini, kita harus menjaga kebugaran yang mencakup empat hal, yaitu jantung dan paru-paru (aerobik), otot dan rangka (anaerobik), keseimbangan dan koordinasi (peregangan) serta metabolisme energi (berat badan)," katanya saat bicara dalam acara webinar 'Dies Natalis FKUI 2021: Karsa dan Cita Untuk Indonesia', Senin (14/12/2020).
Lebih lanjut, kata dia, untuk menjadi bugar, maka perlu memerhatikan keseimbangan energi, aktif secara fisik dan berolahraga.
Olahraga yang dianjurkan adalah olahraga yang dilaksanakan secara terukur dan teratur, artinya intensitas dan lamanya sesuai dengan kebiasaan, dan jika akan ditingkatkan harus dilakukan secara gradual atau bertahap.
“Jadi tidak melakukan olahraga sesuka hati, kadang berat sekali, besoknya ringan dan seterusnya, ini justru berdampak tidak baik. Semua perlu dengan keseimbangan saat berolahraga,” kata dr. Zaini Saragih.
Selain itu, dianjurkan juga tetap mematuhi protokol kesehatan yang wajib dipatuhi dalam keadaan apapun.
Baca Juga: WHO Revisi Pedoman Aktivitas Fisik, Begini Aturannya!
Namun tentu saja, olahraga atau aktivitas fisik jangan sampai dilupakan, karena mendukung kesehatan dan fungsi imunitas yang prima.
"Protokol kesehatan jangan sampai dilupakan saat berolahraga, karena mendukung kesehatan dan fungsi imunitas yang prima. Berolahragalah dengan memperhatikan kaedah yang berisiko rendah terhadap penyakit pandemi (prokes)," jelasnya.
Dia juga menyarankan masyarakat untuk berolahraga aerobic dalam 3-7 kali seminggu dengan 30-60 menit per-sesi saat berada di rumah selama pandemi.
Tidak lupa, lakukan latihan kekuatan (strength training) dan stretching setiap hari.
"Dengan begitu olahraga cukup yang ringan namun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh dan kesehatan mental seseorang saat di rumah salam pandemi," tutup Zaini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas