Dalam penelitian obat kumur terhadap 300 orang sehat, peneliti membandingkan 100% jus lidah buaya murni dengan bahan obat kumur standar klorheksidin. Setelah 4 hari penggunaan, obat kumur lidah buaya ternyata sama efektifnya dengan klorheksidin dalam mengurangi plak gigi.
Lidah buaya dinilai efektif membunuh bakteri penghasil plak Streptococcus mutans di mulut, serta jamur Candida albicans.
5. Lidah buaya membantu mengatasi sariawan
Penelitian telah menunjukkan bahwa pengobatan lidah buaya dapat mempercepat penyembuhan sariawan. Dalam penelitian 7 hari terhadap 180 orang dengan sariawan, mengoleskan tambalan lidah buaya ke area tersebut efektif dalam mengurangi sariawan.
Dalam penelitian lain, gel lidah buaya tidak hanya mempercepat penyembuhan sariawan, tetapi juga mengurangi rasa sakit yang terkait dengannya.
6. Lidah buaya dapat mengurangi sembelit
Lidah buaya juga bermanfaat mengatasi sembelit. Namun, pada masalah ini bukan gel lidah buaya yang digunakan. Pada bagian ini yang digunakan adalah lateks.
Lateks adalah residu kuning lengket yang ada tepat di bawah kulit daun. Di dalamnya terdapat senyawa yang disebut aloin, atau barbaloin, yang memiliki efek pencahar yang mapan.
Namun, hal ini belum begitu diketahui untuk melawan kondisi pencernaan lainnya dan lateks lidah buaya belum dijual secara bebas.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Pakai 4 Bahan Alami
7. Lidah buaya dapat memperbaiki kulit dan mencegah keriput
Ada beberapa bukti yang menunjukkan, gel lidah buaya dapat memperlambat penuaan kulit.
Dalam sebuah studi tahun 2009 terhadap 30 wanita di atas usia 45 tahun, mengonsumsi gel lidah buaya meningkatkan produksi kolagen dan meningkatkan elastisitas kulit selama periode 90 hari.
Studi ini juga juga menunjukkan, lidah buaya dapat membantu kulit mempertahankan kelembaban dan meningkatkan integritas kulit, yang dapat bermanfaat bagi kondisi kulit kering.
8. Lidah buaya menurunkan kadar gula darah
Beberapa orang menggunakan lidah buaya sebagai obat diabetes. Hal Ini karena lidah buaya dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu meningkatkan manajemen gula darah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda