Suara.com - Sebuah studi dari American Diabetes Association menunjukkan bahwa kekurangan protein bisa berpengaruh pada penyerapan gula dalam darah. Hal ini yang kemudian memainkan peran penting dalam resistensi insulin di antara pasien diabetes tipe 2.
Melansir dari Healtshots, orang dengan resistensi insulin yang sering didiagnosis pradiabetes dapat menyebabkan diabetes tipe 2 dalam jangka panjang. Dengan begitu, maka kekurangan protein dapat memperburuk kondisi dan menghambat kemampuan tubuh untuk menyeimbangkan kadar gula atau glukosa.
Inilah mengapa ahli diet dan praktisi medis meresepkan diet protein tinggi.
Dalam hal ini, penelitian menunjukkan bahwa diet protein tinggi membantu penderita diabetes meningkatkan kontrol gula darah mereka. Protein juga mengurangi berat badan dengan mengurangi lonjakan gula darah pasca makan dan membantu merasa lebih kenyang.
Sebagai konsekuensinya, kekurangan protein dapat dilihat sebagai penyebab tidak langsung dari diabetes tipe 2.
Bagi kebanyakan penderita diabetes, jumlah protein yang Anda butuhkan sama dengan orang tanpa diabetes. Jadi kuncinya sebenarnya terletak pada makanan seimbang, di mana karbohidrat dikontrol, dan yang lebih penting, protein tidak diabaikan.
Selain protein, penderita diabetes harus bekerja untuk mengurangi asupan karbohidrat olahan dan konsumsi lebih banyak karbohidrat kompleks berserat tinggi.
Hindari protein yang tinggi lemak jenuhnya dan lebih fokus pada protein tanpa lemak serta protein nabati untuk memaksimalkan kesehatan Anda. Dalam hal ini, Anda bisa mengonsumsi kacang-kacangan dan polong-polongan seperti kacang hitam, buncis, lentil, dan edamame.
Baca Juga: Banyak Pasien Diabetes Tak Sadar Mengalami Kerusakan Mata
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
Terkini
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang