Suara.com - Pemerintah telah menetapkan syarat swab antigen atau swab test PCR (polymerase chain reaction) negatif untuk melakukan perjalanan selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020.
Dibanding menggunakan swab test PCR karena harganya yang lebih mahal, banyak masyarakat memilih melakukan swab antigen.
Rapid swab antigen adalah salah satu pemeriksaan serologi untuk mendeteksi ada atau tidaknya Antigen Spesifik dari SARS CoV 2 penyebab sakit Covid-19.
Antigen adalah molekul yang menandakan adanya respon kekebalan tubuh, jika virus SARS CoV 2 sudah masuk ke tubuh.
dr. Muhammad Irhamsyah, Sp.PK, M.Kes, Dokter Spesialis Patologi Klinik Primaya Hospital Bekasi Timur mengatakan bahwa swab antigen dilakukan pada tubuh pasien dengan cara pengambilan melalui swab (usapan) orofaring dan nasofaring yang tentunya harus dilaksanakan oleh petugas yang kompeten.
Cara kerja alat swab antigen ini yaitu jika pada tubuh pasien terdapat antigen spesifik SARS CoV 2, maka antigen tersebut akan berikatan dengan antibodi yang tersedia di alat rapid, sehingga pada akhirnya akan memunculkan warna pada garis tes (T) di alat rapid. Pengerjaan tes ini sederhana dan cepat yaitu sekitar 15 hingga 30 menit.
Namun dibandingkan swab tes PCR, swab antigen ini menurut Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik Indonesia (PDS PATKLIN) memiliki kelebihan dan kekurangan, rinciannya sebagai berikut:
Kelebihan swab tes antigen Covid-19
- Berbeda dengan rapid tes antibodi, yang sampelnya menggunakan darah dan harus menunggu masa inkubasi antibodi selama 6 hingga 8 hari untuk terbentuk. Pada swab antigen mampu mendeteksi komponen virus secara langsung untuk deteksi dini, tidak membutuhkan masa inkubasi terjadinya ikatan antigen antibodi untuk timbul hasil positif.
- Tidak seperti PCR yang memerlukan minimal laboratorium Biosafety Level (BSL) II untuk proses pemeriksaannya, dalam tes swab antigen tidak memerlukan laboratorium khusus.
- Berbeda dengan PCR yang memerlukan pertugas dengan keterampilan khusus, karena salah-salah saat memindahkan virus ke alat periksa malah membahayakan si pemeriksa. Maka pada swab antigen tidak memerlukan keterampilan petugas secara khusus.
Kekurangan swab tes antigen Covid-19
Baca Juga: Selain Harga, Pemerintah Harus Terapkan Standar Kualifikasi Tes Antigen
- Hanya bisa digunakan sebagai deteksi dini, karena masih ada potensi hasil tes negatif palsu, dan saat dikonfirmasi dengan tes PCR malah dinyatakan positif.
- Karena menggunakan sampel saluran napas atas (swab naso atau orofaring) sehingga ketidakterampilan petugas dalam pengambilan spesimen dapat mempengaruhi hasil.
- Membutuhkan APD level 3 untuk pengambilan spesimen.
- Terdapat perbedaan sensitivitas antar brand atau merek alat tes swab antigen, sehingga pemilihan alatnya harus dilakukan dengan tepat.
- Uji validasi hasil swab antigen masih terbatas sehingga belum dapat menggantikan posisi tes PCR.
"Tingkat akurasi alat tes swab antigen rapid bervariasi dari masing-masing brand alat tes rapid swab antigen. Adapun tingkat sensitivitas alat swab antigen adalah lebih dari 80 persen dan spesifisitas alat swab antigen adalah lebih dari 97 persen," tutup dr. Irham.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!