Suara.com - Siklus haid yang datang terlambat seringkali dikaitkan dengan tanda awal kehamilan. Faktanya, ada beberapa kondisi lainnya yang menjadi penyebab telat haid selain hamil. Kira-kira apa saja, ya?
Siklus menstruasi atau haid terjadi ketika lapisan di dinding rahim atau endometrium pada perempuan luruh karena tidak adanya pembuahan sel telur. Setiap perempuan memang memiliki siklus haid yang berbeda-beda, umumnya setiap 21 hingga 35 hari atau 28 hari untuk siklus yang normal.
Telat haid bisa disebabkan oleh adanya ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh atau kondisi medis tertentu yang serius. Berikut adalah 10 penyebab telat haid selain hamil yang perlu diperhatikan.
1. Penggunaan Alat Kontrasepsi
Menggunakan KB hormonal atau alat kontrasepsi dengan kandungan hormon dapat menyebabkan haid terlambat atau malah tidak terjadi haid sama sekali. Salah satu contohnya adalah penggunaan pil KB yang mengandung hormon estrogen dan progesteron guna mencegah ovarium melepaskan sel telur.
Setelah menghentikan penggunaan alat kontrasepsi yang berpengaruh pada siklus haid, dibutuhkan waktu cukup lama agar siklus haid menjadi normal kembali.
2. Konsumsi Obat-Obatan Tertentu
Obat-obatan tertentu seperti antidepresan, obat tiroid, antikonvulsan, dan obat yang digunakan dalam kemoterapi dapat menyebabkan siklus haid terlambat.
3. Obesitas
Kelebihan berat badan dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon sehingga siklus menstruasi menjadi terganggu. Menurut penelitian, perempuan dengan indeks massa tubuh di angka 25-30 cenderung mengalami masalah dalam siklus haidnya.
4. Stres
Stres dapat menyebabkan beberapa penyakit hingga ketidakseimbangan hormon. Hal ini dapat berpengaruh terhadap jadwal siklus haid.
Selain itu, stres akan berpengaruh pada kerja hipotalamus, yaitu bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengatur siklus menstruasi. Untuk mencegahnya, lakukan teknik relaksasi dan rutin berolahraga.
Baca Juga: Sering Nyeri Haid Pertanda Ada Kista, Mitos atau Fakta?
5. Sindrom Ovarium Polikistik
Gangguan Polycystic ovary syndrome (PCOS) adalah kondisi yang menyebabkan tubuh perempuan memproduksi hormon androgen yang menyebabkan terganggunya siklus haid. PCOS dapat menyebabkan terbentuknya kista di ovarium sehingga ovulasi tidak teratur atau bahkan berhenti sama sekali.
6. Gangguan Makan
Penyakit seperti anoreksia dan bulimia dapat menjadi penyebab telat haid. Sebuah studi membuktikan bahwa berat badan yang berada 10% di bawah garis normal akan mengganggu keseimbangan hormon dan sistem ovulasi.
7. Penyakit Kronis
Penyakit yang terkait dengan perubahan hormon seringkali dapat mempengaruhi siklus haid seseorang. Misalnya penyakit diabetes yang mengakibatkan perubahan gula darah yang tidak stabil.
Penyakit Celiac yang menyebabkan peradangan atau kerusakan pada usus kecil juga membuat tubuh tak dapat menyerap nutrisi penting dan mengakibatkan siklus haid terlambat.
8. Masalah Tiroid
Salah satu penyebab haid datang terlambat adalah kelenjar tiroid yang terlalu aktif atau kurang aktif. Tiroid bekerja untuk mengatur metabolisme tubuh termasuk kadar hormon.
9. Merokok
Zat-zat berbahaya seperti nikotin dalam rokok dapat berpengaruh pada keseimbangan hormon estrogen dan progesteron di dalam tubuh. Kedua hormon ini berperan penting dalam siklus haid seseorang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
Terkini
-
Dari Flu hingga Hidung Tersumbat: Panduan Menenangkan Ibu Baru Saat Bayi Sakit
-
Hasil Penelitian: Nutrisi Tepat Sejak Dini Bisa Pangkas Biaya Rumah Sakit Hingga 4 Kali Lipat
-
Cegah Bau Mulut akibat Celah Gigi Palsu, Ini Penjelasan Studi dan Solusi untuk Pengguna
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek