Suara.com - Ada hubungan baru antara identitas seksual atau gender anak-anak dan obesitas.
Sebuah studi baru menemukan bahwa anak-anak gay, biseksual dan transgender adalah yang paling rentan mengalami obesitas dan gangguan makan berlebihan.
Dilansir dari New York Post, sekitar 12.000 anak Amerika, dengan usia rata-rata 10 tahun, menjawab kuesioner virtual dalam studi baru yang diterbitkan bulan ini di jurnal JAMA Pediatrics.
Para ilmuwan di Universitas Ilmu Kesehatan Layanan Seragam Maryland menanyai anak-anak tentang usia, seksualitas, ras, status sosial ekonomi, berat badan, dan kebiasaan makan mereka.
Dari hasil tersebut, mereka menentukan bahwa anak-anak yang mengidentifikasi dirinya sebagai minoritas seksual atau gender lebih cenderung mengalami obesitas.
Sebanyak 1,6 persen (190 anak) yang menjawab "ya" atau "mungkin" pada pertanyaan yang menanyakan apakah mereka gay, biseksual atau transgender. Sementara 3,5 kali lebih berisiko mengalami gangguan makan.
Lima dari anak-anak ini ditemukan memiliki gangguan makan yang tidak teratur, dibandingkan dengan 129 (1,1 persen) dari anak-anak yang diidentifikasi sebagai heteroseksual dan cisgender.
Namun, tidak ditemukan korelasi antara identitas seksual atau gender dan bulimia atau anoreksia.
Pembaca harus mengingat, para peneliti mengakui, fakta bahwa kebanyakan anak akan terus mengembangkan rasa gender dan identitas seksual mereka dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Studi: Diabetes dan Obesitas Meningkatkan Risiko Keparahan Malaria
Secara rasial, peneliti menemukan bahwa anak-anak minoritas dua kali lebih mungkin mengalami obesitas daripada anak kulit putih.
Laporan lain menemukan bahwa hampir satu dari lima anak AS dianggap obesitas, meskipun program nasional yang, dalam beberapa tahun terakhir, berusaha untuk mengatasi masalah kesehatan ini. (Obesitas tidak hanya didefinisikan sebagai kelebihan berat badan, tetapi sangat parah, dan merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat terkemuka di Amerika.)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!