3. Batuk rejan
Batuk rejan merupakan batuk yang hebat. Biasanya batuk ini menyebabkan paru-paru mengeluarkan begitu banyak oksigen. Batuk jenis ini terjadi karena pertusis dan infeksi bakteri. Kondisi lain yang menyebabkan batuk jenisi ini juga seperti pneumonia, asma, emfisema, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), dan tuberkulosis.
Dalam kasus pertusis, pencegahan adalah strategi terbaik untuk menghindari tertular infeksi. Vaksin batuk rejan tersedia dan direkomendasikan sebagai bagian dari program vaksinasi standar untuk anak-anak.
4. Batuk Menggonggong
Batuk jenis ini akan terdengar seperti gonggongan anjing laut. Bunyi gonggongan ini terjadi akibat peradangan pada saluran udara bagian atas, terutama yang mengelilingi laring. Batuk menggonggong juga disebut sebagai batuk croup karena merupakan karakteristik dari croup.
Croup adalah infeksi virus yang menyebabkan pembengkakan di sekitar saluran bronkial, trakea, dan laring. Akibatnya, penderita kesulitan bernapas dan mengalami batuk parah. Kebanyakan orang yang mengalami batuk jenis ini sembuh tanpa perawatan medis. Jika kondisinya parah, dokter akan memberikan resep antiradang untuk mengurangi batuk penderitanya.
5. Batuk yang Terbakar
Sering kali saat batuk, kondisi dada dan tenggorokan seperti terbakar. Hal ini mungkin bisa disebabkan jenis batuk ini atau bisa disebut batuk asam lambung. Biasanya jenis batuk ini menjadi tanda adalah gejala penyakit gastroesophageal reflux, juga disebut GERD, acid reflux atau heartburn.
Asam lambung mengiritasi kerongkongan. Iritasi ini dirasakan sebagai sensasi terbakar dan bisa memicu batuk yang bisa mendorong asam lambung naik ke tenggorokan dan masuk ke mulut dan hidung.
Baca Juga: Bukan Memberi Minum, Ini yang Perlu Dilakukan Jika Teman Tersedak!
6. Batuk Dahak
Batik berdahak berbeda dengan batuk basah yang mengeluarkan lendir. Dahak pada batuk ini adalah lendir dengan partikel asing, mikroba, dan sel sistem kekebalan yang tertanam di dalamnya.
Lendir pada batuk dahak dapat memiliki banyak warna yang dapat menunjukkan apa yang sedang dihadapi tubuh Anda:
- Dahak kuning atau hijau biasanya menandakan infeksi virus atau bakteri. Warnanya berasal dari sel darah putih di dahak.
- Dahak merah muda berasal dari darah segar.
- Dahak coklat berasal dari darah lama.
- Dahak hitam biasanya dihasilkan dari partikulat di paru-paru Anda dari asap atau debu batu bara.
Penyebab umum batuk berdahak adalah bronkitis. Bronkitis disebabkan oleh infeksi di paru-paru. Meskipun mudah untuk membaca terlalu banyak tentang warna dahak, dahak kekuningan biasanya menandakan infeksi virus, sedangkan dahak hijau biasanya menunjukkan bahwa infeksi tersebut adalah bakteri.
7. Batuk Serius
Batuk serius adalah batuk yang menunjukkan jika orang tersebut memerlukan perhatian medis dari dokter. Biasanya orang yang mengalami batuk jenis ini akan mengalami berbagai hal sebagai berikut:
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?