Suara.com - Selain memunculkan pandemi, tahun 2020 juga memunculkan "infodemik". Istilah infodemik sendiri disiarkan olah Organisasi Kesehatan Dunia yang digunakan untuk menggambarkan banjir informasi palsu dan menipu yang mengaburkan pandemi.
Melansir dari Huffpost, berikut beberapa infodemik yang tak perlu Anda waspadai di tahun 2021 mendatang, antara lain:
1. Virus Corona Itu Tidak Nyata
Meskipun kamar mayat, rumah sakit, hingga kuburan meluap. Beberapa kelompok masih menyangkal fakta dan menganggap bahwa virus corona tidak nyata dan tak terlalu berbahaya.
Ada banyak teori yang membingungkan tentang keberadaan virus corona yang dianggap sebagai buatan manuasia dan lain sebagainya.
2. Pandemi Dibuat oleh Elit Global
Dalam disinformasi ini, orang-orang, institusi, dan perusahaan yang kuat termasuk pakar penyakit menular Dr. Anthony Fauci, dermawan miliarder Bill Gates, CIA, Google, dan bahkan pemeriksa fakta disebut terlibat dalam terjadi wabah Covid-19. Mereka juga dituduh mengambil untung dari pandemi.
3. Para Dokter Dan Ilmuwan Menyembunyikan Obat Covid-19
Kampanye disinformasi besar berikutnya terjadi pada bulan Juli. Sekelompok orang dengan jas lab putih yang menamakan diri mereka "Dokter Garis Depan Amerika" menggelar konferensi pers di tangga Capitol Hill di mana mereka menuduh dokter di seluruh negeri menahan obat untuk Covid-19.
Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Dibeli Tanpa Diuji Coba Efektivitasnya di Indonesia
4. Teknologi 5G Penyebab COVID-19
Di seluruh dunia, semakin banyak orang yang yakin bahwa 5G teknologi jaringan nirkabel generasi berikutnya bertanggung jawab atas krisis virus corona Covid-19. Sebagai bukti, mereka menunjuk ke instalasi pra-pandemi menara 5G di Wuhan, China, tempat wabah global berasal.
Banyak juga yang salah berspekulasi bahwa paparan frekuensi 5G melemahkan sistem kekebalan seseorang, membuat mereka lebih mungkin meninggal karena Covid-19. Namun Komisi Komunikasi Federal dalam sebuah pernyataan awal tahun ini 2020 menyatakan bahwa teknologi 5G tidak menyebabkan virus corona Covid-19.
5. Bill Gates Ingin Memvaksinasi dengan Pelacak Lokasi
Bill Gates telah menjadi inti dari sejumlah teori konspirasi Covid-19. Dia dituduh akan menyuntikkan penerima vaksin Covid-19 dengan perangkat pelacak lokasi.
"Tidak, Bill Gates tidak bermitra dengan perusahaan ID untuk menanamkan microchip di manusia," ujar seorang sumber terpercaya pada Huffpost.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan